2. Suriah
3. Kamboja
4. Korea Utara
Dari 45 negara tersebut, 27 di antaranya berpenghasilan rendah dan 18 lainnya tercatat berpenghasilan menengah ke bawah.
Juru bicara perusahaan Pam Eisele mengatakan, hanya ada sedikit jumlah vaksin dan obat-obatan yang saat ini tersedia di negara-negara tersebut.
Pfizer disebut hanya akan membebankan biaya produksi dan biaya distribusi yang minimal ke negara-negara yang dituju.
Tahun lalu, Pfizer tercatat menghasilkan hampir USD37 miliar dari vaksin Covid-19.
Sementara tahun ini, diprediksi akan ada tambahan sekitar USD24 miliar dari penjualan Paxlovid.(*)
Baca Juga: Obat Covid Pfizer Ternyata Tak Cukup Ampuh Cegah Infeksi, Ini Pengakuannya