GridHEALTH.id - Sudah menjadi rahasia umum jika perempuan memerlukan waktu cukup lama untuk mencapai orgasme dibanding laki-laki.
Alhasil kondisi ini kerap kali membuat mereka kurang menikmati hubungan seksual yang dilakukan bersama pasangan.
Bahkan tak jarang untuk mencapai kepuasan seksual, perempuan lebih memilih untuk melakukan masturbasi sendiri.
Dikutip dari plannedparenthood.org masturbasi merupakan tindakan menyentuh alat kelamin diri sendiri untuk mendapatkan rangsangan seksual.
Saat melakukan masturbasi, seseorang dapat mencapai orgasme, tapi terkadang juga tidak.
Namun terlepas dari itu, masturbasi termasuk tindakan yang normal dan bisa menjadi cara yang sehat untuk belajar tentang tubuh diri sendiri jika dilakukan dengan tidak berlebihan.
Sebab jika perempuan melakukan masturbasi berlebihan, ini bisa berdampak pada dirinya sendiri dan juga pasangannya.
Hal itu seperti dikatakan seorang seksolog, Dokter Dina Oktaviani M. Biomed (AAM).
Lewat unggahan video pendek di Instagram pribadinya @dr.dinasyah88 (27/5/2022), Dokter Dina menjawab pertanyaan dari netizen, "Kalo cewe sering Cok… MK apakah berpengaruh?”
Baca Juga: Hayo Siapa Masih Suka Masturbasi, Jika Pria Berisiko Kanker Prostat
“Berpengaruh kemana niiiihhh,” lanjutnya sambil tertawa.
Ia menjelaskan bahwa perempuan juga sama dengan pria butuh kepuasan seksual.
Jika itu tak ia dapatkan dari pasangannya, beberapa perempuan memilih melakukan masturbasi sendiri.
Pakar Estetik dan Anti-Aging itu lantas menjelaskan bahwa perempuan juga sama seperti laki-laki punya kebutuhan untuk memuaskan diri sendiri.
“Cewek juga samaaaa butuh kepuasan. jika pak suami harus rajin latihan dan diberi, biar istrinya ga terlalu mandiri, kalo udah mandiri bisa bahaya. Ga butuh suami lagi,” jelasnya.
Baca Juga: Solusi Seks Bagi Perempun, Perlu Belajar Bisa Orgasme, Mau Tahu Materinya?
Tapi perlu dicatat, jika seorang perempuan keseringan melakukan masturbasi, ada dampak yang harus diketahui meski tidak mengganggu reproduksi.
“Kalau keseringan juga bisa lemas, lelah, ga fokus, bahkan bisa infeksi atau infeksi juga sama kayak cowok,” terang Dokter Dina.
Lebih lanjut, para laki-laki yang menjadi pasangannya pun akan terdampak.
“Kadang lebih suka sendiri jadinya,” cetusnya.(*)
Baca Juga: HOT NEWS Kemenkes, Definisi Kasus yang Telah Ditetapkan untuk Wabah Cacar Monyet