Find Us On Social Media :

Marshanda Mengidap Tumor Payudara, Gejala Ini Paling Sering Dirasakan

Marshanda mengidap tumor payudara.

GridHEALTH.id - Aktris Marshanda belum lama mengumumkan bahwa dirinya mengidap tumor payudara.

Marshanda mengumumkan kabar tersebut secara langsung melalui video yang diunggah di kanal YouTubenya, pada Senin (30/5/2022).

Dalam video berdurasi 1 jam lebih 8 menit tersebut, Marshanda mengatakan bahwa dirinya terkadang merasakan nyeri di bagian payudara.

Wanita yang arkab disapa Chacha tersebut sesekali nampak menitikan air mata, tapi tetap berusaha untuk terseyum.

Saat ini, Marshanda diketahui sedang menjalani pengobatan lebih lanjut di salah satu rumah sakit di Singapura.

“Gue pengin kalian tahu, gue enggak takut. Terkadang gue ngerasain sakit di payudara yang ada tumornya,” kata Marshanda dikutip dari YouTube Marshed.

Aktris berusia 32 tahun tersebut mengatakan bahwa dia tetap berusaha, tapi juga memasrahkan kondisinya kepada Tuhan.

Actually it’s a sign maybe that I should stay happy sampai gue tahu apa rencana Yang Maha Kuasa dengan ngasih gue tumor payudara,” ujarnya.

Di video tersebut Marshanda juga meminta kepada penggemarnya untuk tidak khawatir dan memohon doa untuk kesehatannya.

Baca Juga: Konsumsi 6 Makanan Ini Secara Rutin, Risiko Kanker Payudara Berkurang

Dilansir dari National Breast Cancer Foundation, tumor merupakan jaringan yang tidak normal. Terdapat dua jenis tumor payudara, seperti berikut.

Tumor jinak

Saat tumor didiagnosis jinak, dokter biasanya akan membiarkan hal tersebut dan tidak mengangkatnya.

Meskipun tumor ini umumnya tidak agresif pada jaringan di sekitarnya, tapi terkadang bisa terus tumbuh, menekan jaringan lain, dan menimbulkan rasa sakit.

Jika sudah begitu, tumor perlu diangkat sehingga rasa nyeri atau risiko komplikasi berkurang.

Tumor ganas

Tumor payudara yang bersifat ganas, kemungkinan agresif karena menyerang dan merusak jaringan di sekitarnya.

Ketika tumor dicurigai ganas, maka dokter akan segera melakukan biopsi untuk menentukan tingkat keparahan atau agresivitas tumor.

Benjolan tumor payudara biasanya muncul di lobulus atau di saluran susu yang mengarah ke puting.

Baca Juga: Divonis Kanker Payudara Usai Sembuh Meningitis, Pedangdut juga DJ yang Pernah Live Percobaan Bunuh Diri Ini Down

Apabila tumor payudara kondisinya sudah berubah menjadi kanker, maka akan menunjukkan tanda-tanda berikut ini, dilansir dari Cedars Sinai.

1. Benjolan atau penebalan yang tidak kunjung hilang atau berubah

2. Pembengkakan, kerutan, atau lesung yang muncul di payudara

3. Iritasi kulit

4. Nyeri yang bisa dirasakan di area puting

5. Keluarnya cairan dari puting susu

Melansir Mayo Clinic, kemunculan tumor payudara yang berisiko menjadi kanker ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari riwayat keluarga hingga gaya hidup yang masih bisa diperbaiki.

Adapun cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko tumor payudara adalah sebagai berikut:

* Mengurangi alkohol: Mengonsumsi terlalu banyak minuman beralkohol, meningkatkan risiko tumor payudara. Batasi jumlah alkohol yang dikonsumsi setiap harinya, karena jumlah kecil juga bisa meningkatkan risiko.

 Baca Juga: Pemeriksaan BRCA 1/2 Germline Seperti Dilakukan Angelina Jolie Mampu Deteksi Mutasi Gen Terkait Risiko Kanker Payudara

* Jaga berat badan: Jaga berat badan agar tetap ideal. Kurangi jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari dan perlahan tingkatkan intensitas olahraga.

* Menyusui: Tanpa banyak sadar, menyusui juga dapat mencegah kemunculan tumor payudara pada wanita. Semakin lama seorang wanita menyusui, maka efek perlindungan pun lebih baik.

* Batasi penggunaan terapi hormon: Terapi hormon biasanya dilakukan saat wanita memasuki masa menopause. Kombinasi terapi ini, bisa meningkatkan risiko tumor payudara.

Jika ingin melakukannya, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai manfaat dan risiko dari terapi yang dijalankan.(*)

Baca Juga: 3 Fakta Kanker Payudara yang Tidak Disadari Oleh Banyak Orang