Find Us On Social Media :

Anemia Pada Ibu Hamil Berbahaya, Dokter Sarankan Ini untuk Mencegahnya

Mengatasi anemia selama kehamilan.

GridHEALTH.idAnemia adalah kondisi saat tubuh kekurangan pasokan sel darah merah yang sehat. Ini bisa dialami oleh siapapun, tak terkecuali ibu hamil.

Bahkan perubahan yang terjadi pada tubuh selama kehamilan, membuat ibu hamil rentan mengalami anemia.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr Keven Tali, SpOG, mengatakan bahwa saat hamil volume darah ibu mengalami peningkatan.

Hal tersebut menyebabkan tubuh butuh lebih memerlukan lebih banyak sel darah merah agar bisa mengangkut oksigen dan nutrisi.

“Faktor penyebab lainnya adalah kekurangan vitamin, seperti vitamin B12, asam folat, dan zat besi,” kata dokter Keven kepada GridHEALTH.id, Senin (30/05/2022).

Anemia atau kekurangan sel darah merah selama kehamilan sangat berbahaya, karena tak hanya bisa menimbulkan risiko bagi ibu, tapi juga calon buah hati.

“Untuk ibu yang sedang hamil, (anemia) bisa menyebabkan depresi setelah melahirkan atau bisa juga menyebabkan pendarahan saat melahirkan,” ujar dokter Keven.

Dia juga menjelaskan, pendarahan saat melahirkan bisa terjadi karena anemia saat hamil bisa memengaruhi rahim tidak berkontraksi dengan baik.

Sedangkan bagi bayi, bahaya anemia yang dialami oleh sang ibu ketika hamil menimbulkan risiko yang cukup beragam, mulai dari bobot tubuh yang rendah hingga kondisi yang fatal.

Baca Juga: Penyakit yang Tidak Perlu Dikhawatirkan dan Harus Segera ke Dokter Jika Ibu hamil Mengalaminya

“Dampak (anemia pada ibu hamil) ke bayi yang dikandung, yaitu bayi bisa lahir dengan berat badan yang rendah, bayi lahir prematur, bayi lahir dengan anemia, dan juga kematian janin,” jelas dokter Keven.

Lantas, apa yang bisa dilakukan jika saat hamil ibu mengalami anemia?