Apabila ibu hamil didiagnosis mengalami anemia, disarankan untuk mengonsumsi suplemen zat besi agar kondisinya jadi lebih baik.
Selain itu, anemia pada ibu hamil juga bisa diatasi dengan memperbaiki asupan nutrisi setiap harinya.
“Makan makanan yang mengandung zat besi tinggi. Bisa didapatkan dari ikan, daging merah, ayam, sayuran-sayuran hijau itu boleh. Kacang-kacangan dan biji-bijian juga,” tuturnya.
Dokter Keven juga mengingatkan, agar ibu hamil yang mengalami anemia untuk tidak lupa mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin C.
Dia mengatakan, “Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C agar penyerapan zat besi optimal. Vitamin C bisa didapatkan dari buah-buahan, misalnya jeruk, stroberi, dan kiwi.”
Namun perlu diketahui, meski kondisi ini rentan dialami oleh ibu hamil, tapi sebenarnya risiko anemia masih bisa diminimalisir.
Dokter Keven membagikan tiga tips yang bisa dilakukan oleh para calon ibu yang sedang hamil atau akan menjalani program hamil agar tidak anemia.
Baca Juga: Mencegah Kematian Ibu saat Melahirkan, Perhatikan Aspek dan Faktor Ini
“Beberapa tips yang bisa ibu hamil atau yang belum hamil lakukan supaya tidak terkena anemia, perbaiki nutrisinya. Jadi harus makan makanan yang bergizi dan minum multivitamin,” ujarnya.
Mencegah anemia saat hamil juga bisa dilakukan ibu dengan mengenali gejala-gejala kondisi ini.
Jika sering merasa letih, lemas, mata berkunang-kunang, jantung berdebar cepat, atau sesak napas, maka perlu segera memeriksakan kadar hemoglobin.
Lebih lanjut ia dokter Keven mengatakan, “Untuk ibu yang baru hamil atau melahirkan, dijaga juga jarak antara melahirkannya. Jadi jangan beberapa bulan (melahirkan) langsung hamil lagi, tapi diatur supaya tubuhnya dapat recovery dulu.”
Baca Juga: Membuat Hamil Trimester Tiga Jadi Nyaman, ini 5 Trik Cegah Kram Kaki