Find Us On Social Media :

Musim Haji Tahun Ini Disambut Cuaca Panas Karena Suhu Bisa Mencapai 50 Derajat Celcius di Mekkah, Waspadai Dehidrasi

Jemaah haji di tahun 2022 beriisiko menghadapi cuaca yang panas.

GridHEALTH.  Jemaah haji diminta waspadai cuaca ekstrem yang tengah melanda Arab Saudi di Musim Haji 20229 ini.Saat ini cuaca di Mekah sedang panas-panasnya hingga diperkirakan bisa mencapai 50 derajat Celcius.

Hal ini dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha saat melepas petugas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bidang kesehatan tahun 2022. Total petugas kesehatan yang diberangkatkan ke Arab Saudi sebanyak 776 orang.Kunta meminta petugas kesehatan memberikan pelayanan kuratif dan terus melakukan pendampingan preventif dan promotif kepada jemaah haji.

Dia mengingatkan angka kematian haji Indonesia di Arab Saudi masih sangat tinggi. Setiap tahun, ada sekitar 300 sampai 400 jemaah haji meninggal dunia dari total kuota sebanyak 121.000."Oleh karena itu, saya mengharapkan peran saudara-saudara sekalian agar kondisi kesehatan para jemaah dapat terjaga dengan baik sehingga mengurangi risiko kematian," katanya, Selasa (31/05/2022).Kunta mengatakan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini masih di tengah pandemi Covid-19, berbeda dengan sebelumnya. Karena itu, penerapan protokol kesehatan untuk meminimalisir penularan Covid-19 sangat mandatory, baik untuk petugas maupun jemaah haji.Dia berharap petugas kesehatan dapat menjadi pioner dan memberikan contoh baik bagi jemaah dalam menerapkan protokol kesehatan."Tentu saja, kita berharap jemaah dan petugas kita terbebas dari Covid-19 baik saat keberangkatan maupun saat kembali ke Tanah Air," ujarnya.

Baca Juga: Musim Haji, Jemaah Indonesia Sering Dikritik Karena Enggan Pakai Alas Kaki, Padahal Ini Risikonya

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Menurunkan Kesuburan Pria, Jangan Lakukan 

Baca Juga: Bekerja Lebih 55 Jam Per Minggu Tingkatkan Risiko Kematian, PBB

Kunta juga mengimbau petugas kesehatan untuk mewaspadai perubahan cuaca ekstrem di Arab Saudi. Diperkirakan pada Juni hingga Juli 2022, suhu di Arab Saudi lebih panas dari kondisi biasanya.

Bahkan di sana, selapas Magrib pun disebut suhu udaranya masih panas. Tentu jauh dibandingkan Indonesia yang rata-rata suhu udaranya mencapai 34 derajat celcius.Dia meminta petugas kesehatan terus mengedukasi dan mengingatkan jemaah untuk banyak minum air agar tidak mengalami dehidrasi.

Kegiatan gerakan minum dengan slogan 'jangan tunggu haus' juga harus dipastikan dilakukan. Normalnya orang dewasa adalah 8 sampai dengan 10 gelas perhari. Tetapi bisa lebih saat cuaca panas. "Serta terus mengingatkan jemaah agar membatasi aktivitas fisik di luar ruangan. Jadilah petugas amanah dan profesional.

Embanlah amanah Allah ini sebaik-sebaiknya, tawakkal, sabar dan senantiasa selalu mengharap ridho-NYA," tandasnya.

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Disebut 'Silent Killer', Padahal Ini Gejalanya

Baca Juga: Tips Kesehatan Hari Ini, Cara Menghindari Radang Tenggorokan

Pemerintah, melalui  PPIH Arab Saudi mengatakan, di bidang kesehatan dan tenaga kesehatan kloter sebanyak 776 orang.

Petugas ini akan mengisi 296 titik layanan kesehatan di Arab Saudi selama musim operasional haji 2022.Petugas kesehatan yang diberangkatkan terdiri dari dokter, dokter gigi, dokter spesialis, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.

Khusus dokter spesialis meliputi spesialis penyakit dalam, jantung dan pembuluh darah, paru, jiwa atau psikiater, rehab medik, saraf, mikrobiologi klinik, bedah, bedah tulang, dan emergency medik.Seluruh petugas kesehatan akan diberangkatkan melalui 13 embarkasi yang direncanakan, yaitu Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Bekasi, Solo, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, dan Lombok. (*)