Find Us On Social Media :

Cara Kerja Kontrasepsi Suntik, dan Cara Memilihnya Metodenya

Ini cara kerja kontrasepsi suntik.

e. Dapat diterima oleh orang banyak

f. Pemakaian jangka lama (continution rate tinggi).

Juga harus memerhatikan faktor-faktor, faktor pasangan; 1) Umur, 2) Gaya hidup, 3) Frekuensi senggama, 4) Jumlah keluarga yang diinginkan,  5) Pengalaman dengan kontraseptivum yang lalu, 6) Sikap kewanitaan, 7) Sikap kepriaan.

Serta faktor kesehatan; 1) Status kesehatan, 2) Riwayat haid, 3) Riwayat keluarga, 4) Pemeriksaan fisik, 5) Pemeriksaan panggul.

Kontrasepsi Banyak DiminatiMetode kontrasepsi hormonal paling banyak diminati di Indonesia.

Kontrasepsi ini dibagi menjadi 2 yaitu kombinasi  (mengandung  hormon  progesteron  dan  estrogen  sintetik)  dan  yang  hanya  berisi  progesteron  saja. 

Baca Juga: WHO: Ada 780 Kasus Cacar Monyet di Dunia, Rata-rata Dialami Pria Gay

Kontrasepsi  hormonal  kombinasi  terdapat  pada  pil  dan  suntikan/injeksi. 

Sedangkan  kontrasepsi  hormon  yang berisi progesteron terdapat pada pil, suntik dan implant (Handayani, 2010).

Asal tahu saja, kontrasepsi hormonal merupakan salah satu metode kontrasepsi yang paling  efektif  dan  reversibel  untuk  mencegah  terjadinya  konsepsi. 

Untuk efektivitas kontrasepsi Suntik mempunyai  efektivitas  yang  tinggi,  dengan  30%  kehamilan  per  100  perempuan  per  tahun,  jika  penyuntikannya  dilakukan  secara  teratur  sesuai jadwal yang telah ditentukan.

DMPA maupun NET EN sangat efektif sebagai metode kontrasepsi. Kurang dari 1 per 100 wanita  akan mengalami kehamilan dalam 1 tahun pemakaian DMPA dan 2 per 100 wanita per tahun pemakain NET EN.