Find Us On Social Media :

Ukuran Lingkar Perut Bisa Menentukan Risiko Penyakit Serius, Studi

Semakin besar ukuran lingkar perut, semakin banyak risiko penyakit.

GridHEALTH.id - Lingkar perut yang besar bukan sekadar masalah estetika, namun akumulasi lemak di daerah ini menentukan  apakah seseorang mengalami obesitas atau tidak.

Pada gilirannya, ini merupakan cerminan dari risiko kardiovaskular dan kemungkinan kerusakan sirkulasi darah.

Termasuk risiko penyakit serius lainnya seperti diabetes dan perlemakan organ tubuh. Ada beberapa organ penting yang terletak di area lingkar perut yaitu hati, lambung, limpa, dan kantong empedu. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan bahwa pengukuran tidak boleh melebihi 85 cm  pada wanita dan 100 cm pada pria.

Peringatan risiko kardiovaskular berbunyi saat lingkar perut melebihi ukuran yang dianggap sehat. Hal ini karena menunjukkan peningkatan masalah peredaran darah.

Obesitas berbahaya bagi tubuh, tetapi lemak yang lebih banyak menumpuk di perut meningkatkan risiko aneka penyakit muncul.

Ini karena jaringan lemak intra-abdomen mengandung sel-sel yang disebut adiposit, yang menghasilkan sejumlah hormon dengan nilai metabolisme yang tinggi.

Adiposit semacam itu melepaskan asam lemak bebas, yang dimetabolisme oleh hati dan digunakan untuk energi alih-alih glukosa.

Akibatnya, gula apa pun yang tidak digunakan oleh hati tetap berada di dalam tubuh dan meningkat. Proses ini meningkatkan lipid darah dan kadar glukosa darah menjadi sangat tinggi.

Baca Juga: Healthy Move, Membakar Lemak Perut dengan Latihan Menggantung Kaki

Baca Juga: Cacar Monyet Bukan Penyakit Menular Seksual Tetapi Bisa Berdampak Pada Kesehatan Seksual, Studi

Hal ini karena dapat menyebabkan sindrom metabolik yang ditandai dengan peningkatan kolesterol jahat dan trigliserida. Ini selain penurunan kolesterol baik, peningkatan tekanan darah, dan hiperglikemia.