GridHEALTH.id - Kebiasaan minum teh adalah sesuatu yang baik bagi tubuh dan telah teruji manfaatnya.
Namun tahukah kamu, menyeduh teh juga memerlukan teknik yang baik dan benar untuk mendapatkan khasiat yang optimal.
Dengan demikian teh yang diminum sesuai dengan batas takaran dan seduhan yang baik akan membantu tubuh mendapatkan manfaat yang diperlukan, melalui kandungan dan aroma terapi yang diberikan teh.
Beberapa jenis teh yang biasanya termasuk ke dalam teh tradisional Cina adalah teh hijau, hitam, oolong, dan merah.
Dilansir dari health.sina.com (24/11/2014), berikut ini adalah aturan penyeduhan teh yang dianjurkan oleh TCM:
1. Teh Hijau
Teh hijau merupakan salah satu teh yang umum ditemui dan teksturnya yang lembut membuat teh ini tidak cocok untuk diseduh dengan air mendidih, melainkan dengan suhu 80-85 derajat celscius.
Jenis teh ini juga bagian dari teh yang tidak difermentasi, perbandingan yang baik antara teh dan air adalah 1:50 dengan waktu penyeduhan 2-3 menit dan langsung diminum saat sudah terseduh.
Proses penyeduhan dimulai dengan membasahi daun teh dengan 1/4 air, lalu seduh teh setelah 20-30 detik, jika terlalu panas atau terlalu lama dalam penyeduhan, akan membuat aroma teh hilang dan kandungan polifenol di dalamnya hancur.
Baca Juga: Cukup Minum Secangkir Tanpa Gula, Teh Hijau Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan
2. Teh Merah
Jenis teh ini sepenuhnya hasil fermentasi dan paling baik diseduh dengan cangkir kaca, sehingga proses penyeduhan dari teh ini akan terlihat jelas.
Teh ini diseduh dengan air mendidih dengan jumlah air setara dengan teh hijau, teh:air 1:50 dan waktu penyeduhannya sekitar 3-5 menit.
Terdapat satu teknik khusus yang dapat digunakan untuk menjaga aroma teh yang tetap kuat dan terjaga, yaitu dengan menuangkan 1/10 air panas ke dalam cangkir kemudian masukkan 3-5 gram daun teh lalu menambahkan air dituang secara perlahan pada bibir cangkir dan terakhir ditutup saat proses penyeduhan.
3. Teh Oolong
Teh ini merupakan teh khas dari Cina dengan jenis teh semi-fermentasi dan daun teh yang realtif besar.
Untuk menyeduh teh ini, sebaiknya menggunakan teko tanah liat dan direbus hingga mendidih mencapai 100 derajat celcius, dengan perbandingan teh yang dimasukkan sekitar setengah atau lebih dari teko tersebut, lalu teh dibiarkan tertutup.
Teh oolong dapat diseduh beberapa kali, kualitas terbaik masih bisa didapatkan setelah 7-8 kali penyeduhan.
Waktu penyeduhan juga bervariasi mulai dari 2-5 menit semua sesuai dengan selera.
Baca Juga: 6 Khasiat Teh Hijau untuk Kecantikan, Salah Satunya Melembabkan Wajah
4. Teh Hitam/Gelap
Teh hitam ini biasanya digolongkan untuk teh pasca difermentasikan dan masih dapat disimpan secara alami seiring waktu.
Sebelum digunakan, teh dicuci terlebih dahulu selama 10-20 detik dengan cepat.
Setelah teh dicuci, masukkan teh ke dalam cangkir bersamaan dengan air mendidih sedikit saja, setelah beberapa saat dituangkan air biasa, dan kemudian ditambahkan lagi air mendidih, cangkir pun ditutup.
Teknik penyeduhan ini tidak hanya menyaring kotoran dari daun teh, tapi juga membuat hasil seduhan yang keluar menjadi kaya akan aroma.
Kadar teh yang dapat digunakan biasanya dua kali lipat dari penggunaan teh hijau dan biasa diseduh dengan teko tanah liat.
Untuk menjaga aroma teh, sebaiknya menggunakan air yang baik dengan kandungan ion logam rendah.
Disarankan menyeduh dengan air murni atau air mineral berkualitas tinggi.
Inilah teknik penyeduhan dari beberapa jenis teh yang dapat diterapkan untuk mendapatkan hasil yang sempurna.(*)
Baca Juga: Jangan Minum Teh atau Kopi Bersamaan Dengan 5 Makan Ini, Risikonya Bisa Fatal