Find Us On Social Media :

Ungkapan Keresahan Netizen Akibat Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

masyarakat lawan corona

Seperti yang telah diketahui, Indonesia telah dinyatakan memiliki kasus positif subvarian omicron BA.4 dan BA.5 sejak Jumat, 10 Juni 2022 lalu.

Setelah empat orang dari Bali dinyatakan positif virus jenis ini.

Kasus harian Covid-19 di Indonesia per Jumat (10/06/2022) bahkan mencapai 627 kasus.

Pakar mengatakan, varian baru ini tidak berbahaya namun mudah untuk menginfeksi, sehingga tetap diperlukan kewaspadaan terkait perkembangan kasus ini.

Kemunculan varian baru ini diduga karena adanya proteksi siang yang timbul dari orang yang telah terinfeksi Delta kemudian baru melakukan vaksinasi.

Beberapa kelompok rentan juga diminta untuk tetap waspada karena seringkali subvarian omicron BA.4 dan BA.5 tidak bergejala. 

Meskipun tidak bergejala, orang yang positif varian jenis ini tetap dapat menyebarkan virus kepada orang lain dengan tanpa disadari.

Pemerintah terus menghimbau masyarakat untuk tidak resah dan khawatir berlebihan, dengan tetap menerapkan pola hidup bersih, menggunakan masker, menjalankan PPKM, dan vaksinasi lengkap.

Dengan demikian risiko penularan subvarian omicron jenis BA.4 dan BA.5 pun bisa ditekan kasusnya.(*)

Baca Juga: Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Sudah Masuk Indonesia, Rumah Sakit Atlet Antisipasi Pasien Perlu Dirawat