Find Us On Social Media :

Ungkapan Keresahan Netizen Akibat Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

masyarakat lawan corona

GridHEALTH.id - Baru saja akan bernapas lega dan sedikit mendapat angin segar terkait pandemi Covid-19, masyarakat kembali dihadapkan dengan realita masuknya subvarian omicron BA.4 dan BA.5.

Meskipun dikatakan oleh para pakar dengan melakukan vaksin lengkap dapat mengurangi risiko terpapar virus ini.

Namun berbagai tanggapan muncul di media sosial terkait seruan akan keresahan masyarakat akan kasus baru yang semakin naik ini.

Hal ini dapat terlihat dari munculnya beragam komentar di postingan akun instagram @hariankompas terkait informasi peningkatan kasus harian Covid-19 subvarian omicron BA.4 dan BA.5 kemarin (14/06/2022).

Nitizin Muak

Sebagian merasakan telah lelah menghadapi pandemi ini, dengan mengatakan telah muak dengan situasi saat ini.

"Muaaakkk,"tulis netizen dengan akun @ramdani9133.

Ada juga beberapa netizen yang menjadikan momentum ini untuk protes terkait kenaikan harga sembako dengan mengatakan, "bahan sembako naik, yang ini juga ikut naik,"kata akun @ahmadaripi.

Dilanjuti protes dari akun @aam.syis yang mengatakan, "naik lagi..??? Semua naik... Harga pangan naik..."

Ada pula yang menyampaikan keresahan hatinya yang merasa pandemi Covid-19 ini menguras pikiran dan emosinya, dengan mengatakan "mau bahagia aja harus ketunda," kata akun instagram @raditzh_

Baca Juga: Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Berisiko Bagi Kelompok Rentan Ini

Subvarian yang Bikin Resah Nitizen Tidak Berbahaya

Seperti yang telah diketahui, Indonesia telah dinyatakan memiliki kasus positif subvarian omicron BA.4 dan BA.5 sejak Jumat, 10 Juni 2022 lalu.

Setelah empat orang dari Bali dinyatakan positif virus jenis ini.

Kasus harian Covid-19 di Indonesia per Jumat (10/06/2022) bahkan mencapai 627 kasus.

Pakar mengatakan, varian baru ini tidak berbahaya namun mudah untuk menginfeksi, sehingga tetap diperlukan kewaspadaan terkait perkembangan kasus ini.

Kemunculan varian baru ini diduga karena adanya proteksi siang yang timbul dari orang yang telah terinfeksi Delta kemudian baru melakukan vaksinasi.

Beberapa kelompok rentan juga diminta untuk tetap waspada karena seringkali subvarian omicron BA.4 dan BA.5 tidak bergejala. 

Meskipun tidak bergejala, orang yang positif varian jenis ini tetap dapat menyebarkan virus kepada orang lain dengan tanpa disadari.

Pemerintah terus menghimbau masyarakat untuk tidak resah dan khawatir berlebihan, dengan tetap menerapkan pola hidup bersih, menggunakan masker, menjalankan PPKM, dan vaksinasi lengkap.

Dengan demikian risiko penularan subvarian omicron jenis BA.4 dan BA.5 pun bisa ditekan kasusnya.(*)

Baca Juga: Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Sudah Masuk Indonesia, Rumah Sakit Atlet Antisipasi Pasien Perlu Dirawat