Find Us On Social Media :

Jangan Asal Urut Kaki Anak yang Cedera, Bila Salah Penanganan Bisa Mengganggu Tubuh Kembang

Mengurut kaki anak yang cedera.

Sehingga bisa jadi bengkok, melengkung, atau panjang sebelah. Membuat anak mengalami kecacatan yang mungkin tidak bisa terlihat secara langsung.

“Seringkali pincang, kakinya pengkor, tangannya bengkok sebelah atau panjang sebelah. Itu seringkali didapatkan pada kasus-kasus cedera tulang yang tidak ditatalaksana dengan baik secara medis,” ujarnya.

Jika sudah begini, proses tumbuh kembang anak menjadi terganggu. Anak-anak tidak lagi bisa melakukan aktivitas seperti biasa yang dilakukan oleh teman-teman seusianya.

“Cedera yang tidak sembuh dengan baik, dia (anak) akan kehilangan masa bermain, masa sekolah, kehilangan kesempatan beraktivitas. Misalnya usia anak sekolah yang biasa bermain bola bersama temannya, jadi tidak bisa (karena) mengalami suatu kecacatan,” jelas dokter Martin.

Setelah dilakukan operasi rekonstruksi pun, menurut dokter Martin, anak masih perlu butuh waktu yang cukup lama untuk pulih. Apalagi jika komplikasi yang terjadi cukup serius.

Tentu kondisinya akan berbeda jika sejak awal terjadi cedera, anak langsung mendapatkan penanganan medis.

Ia menegaskan, “Tidak semua kasus memang menjadi cacat seterusnya, ada yang bisa disembuhkan ada yang tidak. Tentu tergantung sudah seterlambat apa atau sudah sejauh mana tindakan non-medis itu dilakukan pada pasien.”

Proses penyembuhan perlu didukung dengan gizi yang baik dan latihan otot. Keduanya saling berhubungan satu sama lain.

 Baca Juga: Ibu, Cukup Lakukan 3 Teknik Pijat Ini untuk Atasi Bayi Kembung

Memberikan makanan bernutrisi tanpa dibarengi rehabilitasi yang baik, menyebabkan posisi tulang tidak mengalami penyembuhan yang normal. Begitu juga dengan otot yang tidak digerakan.

Meskipun sudah menempuh proses pengobatan, tapi berisiko mengalami atrofi jika tidak kaki atau tangan tidak dilatih/dipakai terlalu lama.

Mencegah cedera dan komplikasi serius