Find Us On Social Media :

Sindrom ACA/APS, Penyebab Wanita Sulit Hamil atau Keguguran?

Penderita ACA/APS berisiko mengalami penggumpalan darah pada kaki yang bisa menyebabkan keguguran saat hamil.

Untuk mendiagnosis seseorang terkena sindrom ini memerlukan tes darah yang akan memeriksa antibodi anticardiolipin atau antifosfolipid yang memungkinkan untuk terjadinya pembekuan.

Sindrom ACA atau APS ini dapat menyerang siapa saja, tetapi terdapat beberapa kelompok risiko rentan, seperti anak-anak dan bayi, wanita yang lima kali lebih mungkin dibandingkan pria, pada rentang usia 20-50 tahun, dan orang dengan autoimun.

Dikatakan bagi wanita hamil dengan kondisi sindrom ini meningkatkan risiko keguguran yang tinggi karena gumpalan darah yang kecil terjebak di plasenta wanita hamil, sehingga menghalangi aliran nutrisi ke bayi yang dapat menyebabkan janin tidak berkembang, lahir prematur, atau bahkan keguguran.

Oleh karena itu obat dianggap membantu mengurangi risiko pembekuan darah dan keguguran, seperti obat untuk mencairkan darah (antikoagulan), heparin IV (untuk penggumpalan darah akut), warfarin oral (coumadin), aspirin, suntikan enoxaparin, infus immunoglobulin IV, kortikosteroid (prednison).

Obat-obat ini tentu setelah melewati tahap konsultasi oleh dokter dan akan disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan setiap pasien, maka penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Disuntik Tiap Hari Oleh Suami, Kulit Dea Ananda Membiru, Pengentalan Darah