Sehingga, Menkes Budi memperkirakan kenaikan kasus paling tinggi akibat subvarian ini berada di angka 20.000 per hari."Puncak gelombang subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sendiri diperkirakan terjadi sekitar minggu ketiga, minggu ke-4 Juli dan kemudian nanti akan turun kembali," papar Menkes Budi di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Kamis (16/06/2022), dikutip dari Kompas.com.
Walau belum menyentuh angka 20.000 kasus perhari, masih 1000 perhari pun menurut IDI ini sudah warning bagi kita semua.
"Sudah saatnya siaga dan tidak memandang remeh," Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 IDI, Zubairi Djoerban melalui akun Twitter @ProfesorZubairi yang dikutip Kamis (16/06/2022).
Baca Juga: Sesak Napas Bisa Jadi Tanda Adanya Pengentalan Darah di Tubuh, Cek Tanda-tanda Lainnya
Zubairi meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker. Selain itu, masyarakat perlu melengkapi vaksinasi booster
Zubairi meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker. Selain itu, masyarakat perlu melengkapi vaksinasi booster."Pakai masker dan mari kita tingkatkan capaian booster," tuitnya lagi. (*)