Find Us On Social Media :

Seperti Inilah Cara Sepatu Hak Tinggi Merusak Kesehatan Wanita

Inilah yang menyebabkan sepatu hak tinggi merusak kesehatan perempuan.

GridHEALTH.id - Sepatu hak tinggi banyak diminati oleh perempuan.

Karena dengan mengenakan sepatu hak tinggi dipercaya bisa mendongkrak penampilan di masata banyak orang. Apalagi jika sepatu hak tinggi tersebut bermerek.

Tapi banyak perempuan pun tahu jika sepatu hak tinggi tidak baik bagi kesehatan mereka yang mengenakannya.

Sebab sepatu hak tinggi bisa menyebabkan:

* Cidera lutut.

* Dapat menyebabkan nyeri punggung bawah.

* Dapat mengakibatkan vena pecah, kaki bengkak dan nyeri.

* Dapat menyebabkan kekakuan, berkurangnya rentang gerak, tinggi risiko keseleo, terkilir, dan cidera tubuh bagian bawah.

* Dapat menyebabkan saraf kejepit, sendi bengkak, dan tendon achilles.

Baca Juga: 5 Cara Cepat Hilangkan Bekas Jerawat dan Flek Hitam Membandel

Asal tahu saja, menurut penelitian, seperti dikutip dari laman mountelizabeth Singapore, seringnya penggunaan sepatu hak tinggi dapat memaksa tubuh Anda ke posisi “plantarflexed” (berjinjit) yang tidak wajar dan dalam jangka panjang.

Nah kondisi ini dapat menimbulkan kerusakan parah pada kesehatan mereka yang mengenakannya.

Bagaimana sepatu hak tinggi mempengaruhi berbagai bagian tubuh mereka yang mengenakannya?

Kita tentu tahu, berjalan dengan sepatu hak tinggi menyebabkan tulang belakang bergoyang secara tidak wajar dan menekan otot lumbar erector spinae kita.

Hal ini menyebabkan sakit punggung bagian bawah.

Selain itu, bisa juga membuat lutut merana, sebab sepatu hak tinggi menambah berat ekstra pada sisi dalam lutut dan sendi lutut, yang menyebabkan risiko cedera pada lutut.

Sudah tentu, sepatu hak tinggi menyebabkan massa tubuh berpindah ke telapak kaki.

Selain menyebabkan bunion, lecet, dan kapalan, distribusi berat yang tidak merata ini dapat menyebabkan saraf terjepit, sendi bengkak, dan peradangan tendon Achilles.

Penting juga diketahui, sepatu hak tinggi memaksa pergelangan kaki menekuk ke depan, membatasi sirkulasi darah pada anggota tubuh bagian bawah dan menyebabkan varises.

Baca Juga: Program Keluarga Berencana, Ini 5 Alat Kontrasepsi yang Sering Digunakan

Hal ini dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah dan sensasi bengkak dan menyakitkan di kaki mereka yang mengenakannya.

Sudah tentu betis pun akan bekerja keras. Sebab pemakaian sepatu hak tinggi dalam jangka panjang akan memperpendek otot dan tendon di betis, yang menyebabkan kekakuan, berkurangnya rentang gerak, dan risiko yang lebih tinggi untuk mengalami keseleo, terkilir, dan cedera pada tubuh bagian bawah.

Untuk mengatasi dampak dari sepatu hak tinggi, sebagai pertolongan pertama, regangkan kaki dengan berdiri di samping dinding.

Letakkan bola tenis di bawah lengkungan kaki, letakkan tumit di lantai, dan biarkan berat badan  teristirahatkan selama 30 detik.

Lalu, angkat berat badan dari bola dan perlahan-lahan gulirkan kaki di atas bola dari sisi ke sisi, dan dari tumit hingga jari kaki selama 1 menit.

Lakukan hal yang sama terhadap kaki satunya.

Bisa juga dengan dipijat bagian bawah kaki dengan menggunakan ibu jari untuk mencari titik-titik lunak.

Pegang setiap titik lunak dengan tekanan sedang dan gerakkan kaki sampai rasa sakitnya mereda.

Ulangi pada titik lunak lainnya.

Baca Juga: Healthy Move, Olahraga Fun dan Energik Membakar Lemak Lebih Banyak

Untuk manajemen nyeri jangka panjang, jka sepatu hak tinggi menyebabkan kesakitan jangka panjang, tetapi masih ingin memakainya sesekali, kurangi frekuensi pemakaiannya.

Namun, jika rasa sakit dan bengkak di kaki menjadi begitu parah sehingga tidak dapat menekuk jari-jari kaki, segera temui dokter.(*)

Baca Juga: 7 Jenis Plastik Kemasan Produk Makanan dan Minuman dan Peruntukannya