Find Us On Social Media :

Terbang Hampir 10 Jam, Jemaah Haji Berisiko Alami Pembekuan Darah

Duduk lama selama penerbangan ke Tanah Suci, membuat jemaah haji berisiko alami deep vein thrombosis.

GridHEALTH.id - Kondisi tubuh yang prima sangat dibutuhkan selama menjalankan ibadah haji.

Untuk sampai ke Tanah Suci, jemaah haji harus menempuh perjalanan yang cukup panjang.

Penerbangan dari Indonesia ke Arab Saudi, membutuhkan waktu kurang lebih selama 9 hingga 12 jam.

Selama penerbangan, jemaah haji berisiko mengalami masalah kesehatan, menurut dr Itah Sri Utami, Sp.KP selaku tim dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.

Salah satu gangguan kesehatan yang berisiko dialami jemaah haji adalah Deep Vein Thrombosis.

Deep Vein Thrombosis (DVT) adalah pembekuan darah yang terjadi di pembuluh darah vena di kaki.

Umumnya terjadi di sekitar betis ataupun paha. Itah mengatakan, kalau kondisi ini tidak boleh dianggap sepele.

"Deep Vein Thrombosis bisa saja menjadi salah satu faktor risiko terjadinya kematian jemaah selama penerbangan. Apalagi jemaah kita banyak yang memiliki komorbid seperti gangguan kardiovaskuler dan diabetes melitus," ujarnya dikutip dari laman Sehat Negeriku, Kamis (23/6/2022).

Gejala pembekuan darah atau DVT

Baca Juga: Waduh, 63,25 Persen Jamaah Haji Asal Indonesia Risiko Tinggi

Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan gejala Deep Vein Thrombosis. Sehingga jika mengalaminya, bisa segera diatasi.

Adapun gejala pembekuan darah yang berisiko dialami jemaah haji selama penerbangan adalah seperti berikut.