Find Us On Social Media :

10 Bahan yang Harus Ada di Rumah Untuk Pertolongan Pertama Pada Luka

Pastikan sepuluh bahan alami ini ada di rumah untuk pertolongan pertama luka.

GridHEALTH.id - Menyiapkan cadangan bahan makanan dan bumbu dapur di rumah adalah salah satu langkah yang baik.

Karena hidup tidak ada yang tahu akan seperti apa, begitu pun saat melakukan aktivitas di rumah, entah anak terluka atau jatuh, maka sebaiknya terdapat beberapa bahan alami yang harus ada di rumah.

Bahan-bahan makanan dan bumbu dapur yang biasa dijumpai ternyata bisa menjadi solusi bagi pertolongan pertama saat terjadi hal yang tidak diinginkan.

Inilah 10 bahan yang harus ada di rumah untuk obat pertolongan pertama pada luka:

1. Soda kue - untuk luka sengatan serangga (seperti lebah)

Selama ini fungsi soda kue dikenal sebagai bahan untuk membersihkan, namun nyatanya  soda kue juga membantu menetralkan rasa sengatan dan racun dari lebah.

Perlahan akan mengurangi rasa sakit, gatal, dan bengkak yang muncul setelah disengat lebah.

Penggunaan soda kue ini bisa dengan membuatnya menjadi seperti pasta, melalui campuran soda kue dan ai, lalu oleskan ke daerah sengatan dan tutup dengan perban selama 15 menit, jika masih diperlukan bisa kembali diolesi.

2. Lemon - untuk luka bakar, seperti saat memasak di mana tidak menutup kemungkinan terkena cipratan minyak yang dapat menimbulkan luka bakar.

Baca Juga: 5 Cara Cepat Hilangkan Bekas Jerawat dan Flek Hitam Membandel

 Cobalah untuk iris lemon dan letakkan pada area yang terkena dan diamkan beberapa saat, maka lemon akan menghentikan sensasi rasa bakar itu.

3. Minyak kelapa - untuk luka goresan

Jika terdapat luka goresan pada tubuh, cobalah bersihkan area luka dan kemudian gosokkan sedikit minyak kelapa di atas luka, dengan demikian sifat antibakteri dan antijamur menjadikan minyak kelapa pilihan ideal untuk luka kecil dan goresan.

4. Madu - untuk meredakan alergi yang bisa disebabkan oleh banyak hal, bisa karena perubahan musim, lingkungan, dan lainnya.

Sekarang cobalah menggunakan madu untuk meredakannya dengan meminum satu atau dua sendok madu murni setiap harinya, maka seiring waktu gejala alergi akan berkurang karena madu memiliki sifat imunoterapi (memasukkan alergen ke dalam tubuh hingga tubuh membangun kekebalannya sendiri).

5. Sirup gula dan bawang - untuk meredakan batuk

Ramuan ini mungkin masih terdengar asing, namun siapa sangka jika campuran bawang dan gula bisa dipakai untuk meredakan batuk.

Cara meredakan batuk dengan sirup gula dan bawang adalah dengan mengiris dua bawang bombai, lalu tambahkan dengan dua sendok makan gula di dalam toples kaca, diamkan selama setidaknya 12 jam dan kemudian saring sirup yang tertinggal, lalu minum saat batuk.

6. Kantung teh - untuk mata merah

Baca Juga: Home Remedies, Coba 5 Langkah Mudah Untuk Kurangi Kantung Mata

 Seperti yang diketahui, teh kaya akan antioksidan serta senyawa astringen, sehingga dengan menggunakan teh celup menjadi solusi yang baik untuk mengobati mata merah  dan mata hitam, karena membantu jaringan yang bengkak dan pembuluh darah yang menyempit.

7. Cuka - untuk paparan panas sinar matahari

Rendam cuka dan air dengan perbandingan 1:1 dan basuh menggunakan handuk di atas kulit yang terbakar sinar matahari, selain menggunakan handuk, campuran cairan itu bisa dimasukkan ke dalam botol untuk disemprotkan ke bagian yang terpapar sinar matahari.

Ini untuk mengurangi risiko pembengkakan dan cairan yang disebabkan oleh sinar matahari.

8. Bawang putih - untuk sakit telinga

Cara penggunaannya adalah dengan memanaskan satu sendok makan minyak zaitun sampai kira-kira sesuai dengan suhu tubuh, lalu pindahkan ke mangkuk kecil dan tambahkan bawang putih yang dihancurkan.

Kemudian diamkan selama beberapa menit agar suhu tubuh turun, tempatkan beberapa tetes pada bola kapas dan letakkan di telinga selama 30-40 menit.

9. Cabai rawit - untuk sakit kepala

Caranya adalah dengan menambahkan 1/4 sendok teh cabai rawit ke empat ons air dan aduk hingga encer, kemudian celupkan kapas ke dalam campuran dan lapisi bagian dalam lubang hidung dengan campuran ini.

Hal ini tentu akan menimbulkan rasa sakit terbakar, namun pastikan jangan terus-terusan ditambah, secukupnya terlebih dahulu kemudian rasakan hasilnya setelah efek dari cabai rawit hilang.

10. Cuka sari apel - untuk penyakit kurap, karena cuka sari apel memiliki sifat anti jamur yang menjadikannya solusi baik untuk kurap, cara penggunaannya cukup dengan siapkan cuka sari apel di rendaman bola kapas, lalu oleskan tiga kali sehari pada bagian kurap.

Baca Juga: 6 Bahan Alami yang Mampu Menghilangkan Ketombe, Dari Lidah Buaya Hingga Bawang Putih