GridHEALTH.id - Lemah syahwat atau dikenal dengan impotensi, disebut juga dengan disfungsi ereksi (ED) sering menjadi permasalahan yang dihadapi oleh banyak pria dan membuat pria menjadi kurang percaya diri.
Lemah syahwat adalah kondisi di mana seseorang dengan penis tidak bisa ereksi atau tidak bisa mempertahankan ereksi penis saat sedang berhubungan intim.
Tidak perlu khawatir, berbagai cara pengobatan pun sudah ada untuk mengatasi permasalahan lemah syahwat atau impotensi ini, salah satunya melalui berbagai macam terapi.
Beberapa faktor dan kondisi yang mendukung terjadinya lemah syahwat yaitu:
- Sudah semakin berumur
- Obesitas dan perokok aktif
- Sedang mengkonsumsi obat seperti antidrepesan atau obat tekanan darah
- Memiliki penyakit diabetes atau tekanan darah tinggi dan stres
- Pernah mengalami cedera pada sumsum tulang belakang, penis, atau panggul
Baca Juga: Ciri Fisik Pria yang Impotensi, Benarkan Bisa Dilihat dari Kaki?
Pengobatan untuk lemah syahwat akan disesuaikan dari penyebabnya, bisa dengan obat resep tertentu atau bahkan operasi, dan dokter juga bisa membantu memberikan pengobatan yang efektif, baik konvensional, alami, atau kombinasi.
Akan tetapi, dengan perubahan gaya hidup dan terapi pengobatan alami lainnya juga dapat membantu mengurangi lemah syahwat.
Terapi pengobatan alami membutuhkan perubahan gaya hidup dan konsistensi, namun cara ini dinyatakan cukup aman dan terbaik, karena tidak hanya mengurangi lemah syahwat tetapi juga membantu menjaga kesehatan tubuh.
Sembilan terapi pengobatan alami yang dapat dilakukan, antaranya:
1. Diet sehat; studi tahun 2020 menemukan pria yang konsisten menerapkan diet Indeks Makan Sehat Alternatif 2010 memiliki risiko lebih rendah terkena lemah syahwat.
Diet ini secara khusus mengurangi konsumsi daging merah atau olahan dan makan makanan utama seperti buah, sayuran, polong-polongan, kacang, dan ikan.
Studi tahun 2017 juga menemukan konsumsi banyak buah, sayuran, dan flavonoid (ada pada kopi dan makanan lain) dapat menurunkan risiko lemah syahwat pada pria berusia 18 hingga 40 tahun.
2. Olahraga; aktivitas fisik dapat menurunkan lemah syahwat, di mana penelitian 2018 menemukan bahwa latihan aerobik dari sedang hingga intens selama 40 menit sehari dan empat kali seminggu dalam waktu 6 bulan dapat menurunkan lemah syahwat.
Beberapa olahraga lainnya yang direkomendasikan adalah aktivitas fisik yang membantu meningkatkan pembuluh darah, menurunkan stres, meningkatkan testosteron, seperti lari, sepedaan, jalan cepat, renang, dan bermain ski.
3. Tidur cukup; studi tahun 2017 menunjukkan pria yang bekerja hingga malam memiliki kualitas tidur yang kurang, sehingga berpengaruh pada rentannya terjadi lemah syahwat.
Baca Juga: Inilah 5 Obat Kuat Cina Untuk Membuat Pria Semakin Tangguh di Ranjang
Penelitian tahun 2019 juga membuktikan orang dengan gangguan tidur berisiko lemah syahwat, karena dapat menurunkan kadar testosteron dan risiko diabetes, juga tekanan darah tinggi.
4. Menurunkan berat badan; dengan kondisi berat badan yang ideal dapat menurunkan risiko lemah syahwat, karena berdasarkan data di tahun 2020 terlihat lemah syahwat lebih signifikan pada pria obesitas.
5. Psikoterapi; lemah syahwat bisa disebabkan karena gabungan dari lemah fisik dan psikologis, namun penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan untuk menemukan jenis psikoterapi yang paling efektif untuk orang dengan lemah syahwat.
Penelitian tahun 2021 menunjukkan terapi perilaku (CBT) efektif digabungkan dengan obat lemah syahwat.
6. Terapi seks atau konseling dengan pasangan; lemah syahwat juga bisa diakibatkan dari kecemasan saat berhubungan seksual dan studi tahun 2020 menunjukkan dengan terapi seks perilaku kognitif (CBST) dapat efektif mengurangi lemah syahwat non-organik ini.
Konsultasi bersama pasangan juga memberikan dampak baik, sehingga kondisi satu sama lain bisa saling diketahui dan mendukung, sehingga dapat meningkatkan komunikasi antara pasangan.
7. Mengurangi stres; stres menjadi prediktor utama dari lemah syahwat pada studi tahun 2019, karena berpengaruh pada testosteron, sehingga penting untuk mengelola stres selain untuk mengurangi lemah syahwat juga untuk kesehatan secara keseluruhan.
8. Mengurangi alkohol; Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan seorang pria agar mengonsumsi dua atau lebih sedikit minuman beralkohol setiap harinya untuk bisa menjaga kesehatan tubuh, salah satunya lemah syahwat.
9. Berhenti merokok; merokok dapat merusak pembuluh darah dan mencegah darah untuk mencapai penis, sehingga sulit untuk ereksi.
Selain itu ketersediaan oksida nitrat juga berkurang akibat merokok dan hasilnya berpengaruh pada relaksasi otot yang tidak disengaja dan peningkatan aliran darah yang berperan dalam ereksi.
Inilah beberapa terapi pengobatan alami yang efektif untuk mengurangi lemah syahwat, meskipun membutuhkan waktu yang lebih untuk melihat hasil baiknya.
Namun cara ini bisa dicoba karena berpengaruh baik juga pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Menurunkan Kesuburan Pria, Jangan Lakukan