“Mikroba patogen modern dan kuno yang terperangkap es dapat menyebabkan epidemi lokal dan bahkan pandemi. Mikroorganisme ini dapat membawa faktor virulensi baru yang membuat tanaman, hewan, dan manusia rentan,” tulis studi tersebut, dilansir dari ILFScience, dikutip dari Republika.co (28/06/2022).
“Selain itu, faktor virulensi dapat ditransfer secara horizontal dalam komunitas mikroba melalui elemen genetik seluler. Interaksi antara gletser dan mikroorganisme modern bisa sangat berbahaya, dan potensi risiko kesehatan perlu dievaluasi.”
Asal tahu saja, Dataran Tinggi Tibet terletak di lokasi yang penting tetapi rentan di dunia.
Posisi ini membuat situasinya semakin mengerikan. Dataran tinggi Tibet adalah adalah sumber dari beberapa sungai terbesar di dunia, termasuk Yangtze, Sungai Kuning, Sungai Gangga, dan Sungai Brahmaputra, dan disebut sebagai "menara air Asia."
Ini bisa menjadi bencana jika mikroba patogen menetap di sini.
Baca Juga: Wakil Presiden RI Minta MUI Keluarkan Fatwa Ganja Medis, Apa Saja Manfaatnya?
“Pelepasan bakteri yang berpotensi berbahaya dapat mempengaruhi dua negara terpadat di dunia: China dan India,” tambah penulis penelitian teserbut.
Untuk saat ini, ini hanya peringatan yang sangat dini.
Namun, para peneliti percaya temuan terbaru mereka menekankan kebutuhan mendesak untuk menilai potensi bahaya kesehatan yang terkait dengan mulai mencairnya gletser Dataran Tinggi Tibet.(*)