GridHEALTH.id - Mitos mengenai keperawanan seorang wanita banyak ragamnya di masyarakat.
Misalnya saja, ketika pertama kali hubungan intim, seorang wanita seharusnya berdarah jika ia masih perawan.
Jika tidak berdarah, maka status keperawanan dirinya akan diragukan dan terkadang ini jadi pemicu masalah dalam hubungan rumah tangga.
Padahal, berdarah atau tidak saat bercinta pertama kali bukan patokan untuk menentukan seorang waita perawan atau tidak.
Selain itu, ada beberapa mitos keperawanan yang masih sangat dipercayai oleh masyarakat.
Nah agar tidak salah lagi, yuk cari tahu apa saja mitos dan fakta keperawanan.
1. Selaput darah sobek tidak perawan
Ini salah satu mitos keperawanana yang juga banyak dipercayai. Melansir The Ohio State University, selaput dara adalah jaringan di dalam lubang vagina yang, terbentuk selama perkembangan embrio.
Bentuknya mirip bulan sabit atau seperti cincin dan berada di tepi lubang vagina.
Baca Juga: 4 Makanan yang Bikin Vagina Menggigit dan Menambah Kepuasan Bercinta
Perlu diketahui, keberadaan selaput dara di organ intim tidak mempunyai tujuan medis atau fisiologis.
Selaput dara dapat sobek kapan saja, bahkan ketika wanita tidak pernah berhubungan intim. Kecelakaan atau penggunaan tampon, dapat merusaknya.