Walau bukan olehraga kontak fisik, cedera badminton lebih sering terjadi pada saat latihan daripada saat kompetisi.
Baca Juga: Ciri-ciri Fisik Wanita Perawan, Salah Satunya Bokong Kencang, Benarkah?
Beberapa risiko cedera yang dapat terjadi pada olahraga bulu tangkis, menurut dr. Sumpada Priambudi, Sp.OT(K)Shoulder, Dokter Spesialis Bedah Ortopaedi, Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS), adalah sebagai berikut:
Cedera Bahu
Cedera yang mengakibatkan keluhan nyeri di bahu dapat terjadi karena gerakan mengayun raket dengan cepat dan berulang (semisal smash dan drive) dalam jangka waktu lama.
Cedera dapat berupa radang otot, sobekan di tendon, ataupun instabilitas bahu.
Cedera Siku
Cedera pada siku dapat terjadi karena beban pada otot yang berlebihan dan terus-menerus sehingga menimbulkan peradangan.
Cedera Punggung
Gerakan menerjang dan merunduk untuk mengembalikan shuttlecock dapat mengakibatkan cedera pada otot-otot punggung.
Cedera Pinggul dan Paha
Baca Juga: 12 Tips Malam Pertama Bagi Perjaka & Perawan, Supaya Nikmat dan Mengesankan