Intinya jika suami istri memang mencoba menghindari kehamilan, jangan sampai air mani (cum) masuk di vulva atau di vagina.
Pra-ejakulasi (pre-cum) juga dapatmemiliki beberapa sperma di dalamnya, jadi jauhkan pre-cum dari vulva dan vagina juga.
Ingat, outercourse dapat menempatkan kita pada risiko infeksi menular seksual:
- Seks oral dan seks anal menyebarkan sebagian besar PMS yang sama seperti seks vaginal. Gunakan penghalang seperti kondom dan bendungan gigi untuk membantu melindungi satu sama lain.
- Bertukar cairan seksual (seperti jika memiliki air mani di tangan kita dan menyentuh alat kelamin pasangan dapat menularkan PMS.
Kita dapat menggunakan penghalang seperti kondom, bendungan gigi, sarung tangan, dan tempat tidur bayi untuk membantu menghindari kontak dengan cairan seksual.
- Menyentuh alat kelamin telanjang bersama-sama (kering humping) tanpa pakaian juga dapat menyebarkan PMS tertentu (seperti herpes dan HPV), bahkan jikatidak menukar cairan.
Tetapi melakukan outercourse banyak manfaatnya, antara lain seperti dilansir Planet Parenthood:
Baca Juga: Penyebab dan Pengobatan Bopeng, Tekstur Kasar yang Tampak Pada Wajah
Baca Juga: 3 Cara Meditasi Dapat Membantu Menyehatkan Hati, Tubuh, dan Pikiran
1. Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan