Find Us On Social Media :

3 Cara Meditasi Dapat Membantu Menyehatkan Hati, Tubuh, dan Pikiran

Rutin meditasi berguna untuk kesehatan hati, tubuh, dan pikiran.

GridHEALTH.id - Praktik meditasi dapat menjadi cara yang bagus untuk membantu menemukan keseimbangan saat kita masih menghadapi pandemi Covid-19 yang belum ketahuan ujungnya, dan bagaimana hal itu akan memengaruhi kehidupan kita ke depan.

Meskipun kita tidak dapat melepaskan diri dari stres sehari-hari, meditasi dapat memberikan perubahan mental yang diperlukan untuk membekali kita dengan rintangan hidup yang akan datang.Menurut penelitian ekstensif yang dilakukan Penn's Program for Mindfulness, menunjukkan bahwa pelatihan mindfulness, salah satunya lewat meditasi, meningkatkan suasana hati dan kualitas hidup, meningkatkan memori kerja dan ketahanan terhadap gangguan, dan meningkatkan regulasi emosional.1. Meditasi untuk pikiran yang sehat

Dua wilayah otak cenderung memainkan peran khusus dalam kesehatan mental kita adalah amigdala dan jaringan mode default (DMN/the default mode network).

Amigdala adalah wilayah otak yang mengatur konsentrasi, memori dan emosi, seperti rasa takut, marah dan sedih. Meskipun "perasaan" pada dasarnya tidak buruk, mereka terkadang bisa serba salah.Wilayah lain, jaringan mode default, adalah bagian dari otak yang harus bertanggungjawab melamun dan pikiran lain yang mengganggu dan mengembara.

Meskipun melamun mungkin tampak menyenangkan, ketika dibiarkan tidak terlatih, pikiran imajinasi kita dapat menimbulkan depresi, kecemasan, dan insomnia.Melakukan latihan meditasi setiap hari dapat menurunkan aktivitas di kedua wilayah otak ini, sehingga menenangkan pikiran, pikiran, dan emosi kita.

Baca Juga: 5 Cara Super Cepat Ini Untuk Mengatasi Stres Selain Bermeditasi

Baca Juga: Pasien Penyakit Jantung Lebih Berisiko Menyandang Diabetes, Studi

Kita mungkin mengalami tidur yang lebih nyenyak, lebih sedikit kecemasan, dan pandangan hidup yang lebih positif.

2. Meditasi untuk jantung yang sehatSaat Anda mengalami hari yang penuh tekanan di tempat kerja atau kewalahan di rumah, hormon stres yang disebut kortisol, adrenalin, dan norepinefrin dilepaskan.

Hormon-hormon ini bergerak maju, mempercepat detak jantung dan tekanan darah kita dan mempersiapkan tubuh kita untuk menghadapi tantangan yang kita rasakan, yang juga dikenal sebagai respons "lawan-atau-lari".

Stres kardiovaskular ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal, penyakit jantung, serangan jantung dan stroke, beberapa penyebab utama kematian di berbagai negara.Meditasi mengaktifkan fungsi "istirahat dan cerna" tubuh kita, yang melawan respons "lari-atau-lawan" kita.

Mengintegrasikan meditasi dan olahraga ke dalam rutinitas sehari-hari telah dikaitkan dengan detak jantung dan tekanan darah yang lebih rendah, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.