Find Us On Social Media :

Anjuran Pemberlakuan WFH Dianggap Masih Terlalu Dini oleh IDI

IDI merasa anjuran untuk pemberlakuan WFH masih terlalu dini diterapkan.

Selain tetap menggunakan masker, IDI juga menegaskan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan

Hal ini dianggap menjadi salah satu upaya yang efektif untuk membantu menahan lonjakan kasus.

"Dengan kondisi yang sekarang, kami dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali menyarankan kepada masyarakat supaya memakai masker lagi, jadi secara umum sih terapkan lagi protokol kesehatan," kata Dr. dr. Erlina Burhan, SpP(K) kembali menegaskan.

Seperti yang menjadi pembahasan akhir-akhir ini bahwa kasus harian Covid-19 berpotensi untuk kembali naik, sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada, karena pandemi belum usai.

Naiknya kasus Covid-19 membuat sejumlah kota seperti Jabodetabek kembali menerapkan PPKM level 2 hingga Agustus 2022 mendatang.

Masyarakat selalu dihimbau untuk tetap melakukan protokol kesehatan dan pastikan sudah mendapat vaksin booster, sebagai salah satu cara pencegahan seperti yang dihimbau oleh IDI.

Terlepas dari keputusan pemerintah untuk memberlakukan WFH atau tidak. (*)

Baca Juga: Vaksinasi Booster Jadi Syarat Perjalanan, Perlukah Tunjukan Hasil PCR Negatif?