Namun Kemendagri melihat bahwa terjadi tren penurunan kasus dalam sepekan terakhir. "Dalam satu minggu terakhir kami melihat terjadi tren pelandaian yang mengindikasikan wilayah aglomerasi Jabodetabek telah melewati puncak (penularan)," kata Syafrizal dikutip dari Kompas.com (06/07/2022).
Dengan perkembangan tersebut, Kemendagri memperkirakan wilayah aglomerasi Kabodetabek dapat kembali ke level 1 dalam satu atau dua pekan ke depan.
"Setelah melakukan review dan asesmen terhadap kondisi tersebut, mengingat inmendagri akan berlalu selama 1 bulan, dengan pertimbangan kasus yang sudah mulai melandai dan diperkirakan akan kembali ke level 1, serta tingkat rawat inap dan kematian yang masih rendah dan terkendali, kami memutuskan untuk merevisi level PPKM wilayah aglomerasi menjadi level 1," kata Syafrizal.
Merujuk pada ketetapan WHO, pengertian level 1 berarti insiden disebut rendah. Pada level ini, angka kasus konfirmasi positif Covid-19 kurang dari 20 orang per 100 ribu penduduk per minggu.
Baca Juga: Sensasi Sensitif Seksual Pria, 6 Zona di Tubuh Jadi Pembangkit Gairah
Baca Juga: Nyeri Bahu Jangan Dianggap Sepele Karena Bisa Jadi Awal Tulang Keropos
Kejadian rawat inap di rumah sakit juga kurang dari lima orang per 100 ribu penduduk. Kemudian angka kematian kurang dari satu orang per 100 ribu penduduk.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baru Sehari Level 2, Jabodetabek Kini Jadi PPKM Level 1", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2022/07/06/12143651/baru-sehari-level-2-jabodetabek-kini-jadi-ppkm-level-1.