Selain itu, setelah darah diambil juga akan merasakan pusing. Jika ini terjadi, segera duduk atau berbaring dan letakkan kepala di antara kedua lutut.
Kulit yang kemerahan atau bahkan lebam, biasanya akan terlihat keesokan harinya setelah menjalani pengobatan.
Apabila jarum yang digunakan tidak steril, ada risiko penyakit HIV/AIDS atau hepatitis yang mengintai.
Perlu diingat, terapi Al Fashdu ataupun metode pengobatan alternatif lainnya tidak sepenuhnya dapat menggantikan pengobtan medis.
Pengobatan tradisional pun juga harus dilakukan secara aman, agar tidak menimbulkan efek samping yang justru dapat membahayakan pasien. (*)
Baca Juga: 3 Pengobatan Alternatif Menjanjikan Mengatasi Rematik, Minyak Ikan Salah Satunya