GridHEALTH.id - Siapa yang tidak kenal dengan masakan terlezat sedunia ini?
Ya, rendang diakui oleh banyak orang di dunia sebagai makanan terenak khas Indonesia.
Tapi tahu kah yang membuat rendang menjadi lezat itu adalah karena bumbunya.
Ya, bumbu rendang adalah kunci masakan tradisional khas minang ini mendunia.
Bunbu rendang pun ternyata syarat manfaat kesehatan, lo.
Pasalnya bahan-baham bumbu rendang kaya kandungan zat gizi yang unggul dan diperlukan manusia.
Karenanya jika masak rendang dengan bumbu rendang yang idealnya, masakan rendang adalah makanan sehat.
Lebih jelasnya berikut dikupas manfaat kesehatan rendang juga bumbu rendang, seperti dikutip dari DokterSehat (20/10/2021.
1. Kaya akan rempah-rempah
Baca Juga: Nyeri Kaki 1 dari 5 Gejala Kolesterol Tinggi Tak Boleh Diremehkan
Bumbu dalam masakan rendang menggunakan rempah-rempah yang dikenal memiliki segudang manfaat untuk tubuh.
Misalnya, seperti kayu manis yang bisa menurunkan tekanan darah dan memberikan rasa manis tanpa terlalu banyak gula.Sementara itu, bumbu kunyit memiliki kandungan anti inflamasi yang mencegah terjadinya peradangan dalam tubuh dan efektif untuk meredakan nyeri dan bengkak pada penderita arthritis.
2. Mengandung L-CarnitineDibandingkan dengan makanan yang lain, daging merah yang menjadi bahan utama rendang memiliki kandungan L-carnitine yang paling tinggi.
L-carnitine sangat baik untuk penderita jantung karena dapat mengurangi dampak hipertensi, stress oksidatif, dan peradangan dalam tubuh.
3. Tinggi glutathioneGlutathione adalah salah satu senyawa antioksidan terbaik yang dikandung dalam makanan.
Manfaat glutathione untuk tubuh misalnya adalah mencegah penuaan dini, mencegah berbagai macam penyakit, mengurangi risiko penyakit kronis, dan menguatkan sistem imun.
Baca Juga: Healthy Move, Teknik Pernapasan Ujjayi Breathing Membuat Tubuh Rileks Setelah Capek Berolahraga
4. Sumber protein yang baikDaging merah mengandung lebih banyak protein mioglobin yang kaya zat besi daripada daging putih.
Manfaat protein untuk mengurangi level hormon ghrelin (hormon lapar) dan meningkatkan kadar peptida YY (hormon yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama).
Ini juga dapat mengurangi keinganan untuk makan lagi atau ngemil di tengah malam.Selain itu, protein juga dapat meningaktkan massa dan kekuatan otot, baik untuk kesehatan tulang, dan menjaga sistem metabolisme.5. Kaya akan mineralDaging sapi bahan baku rendang mengandung 9 jenis mineral di dalamnya seperti kalsium, tembaga, zat besi, magnesium, mangan, potasium, fosfor, selenium, dan zinc.
Asupan mineral yang cukup menghindarkan dari berbagai macam penyakit dan memastikan tubuh tetap sehat.Penting juga diketahui, menurut sejarawan Universitas Andalas, Prof. Dr. Gusti Asnan, rendang telah menjadi masakan yang tersebar luas sejak orang Minang mulai merantau dan berlayar ke Malaka untuk berdagang pada awal abad ke-16.
Baca Juga: Jangan Minum Minuman Manis Saat Mengonsumsi Daging Merah, Ini Efeknya
"Karena perjalanan melewati sungai dan memakan waktu lama, rendang mungkin menjadi pilihan tepat saat itu sebagai bekal," dikutip dari Kompasiana (11/03/2021).
Hal ini karena rendang kering sangat awet, tahan disimpan hingga berbulan lamanya, sehingga tepat dijadikan bekal kala merantau atau dalam perjalanan niaga.Rendang pun memiliki posisi terhormat dalam budaya masyarakat Minangkabau.
Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatra Barat, yaitu musyawarah dan mufakat, yang berangkat dari empat bahan pokok yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang.Secara simbolik, dagiang (daging sapi) melambangkan "niniak mamak" (para pemimpin suku adat), karambia (kelapa) melambangkan "cadiak pandai" (kaum Intelektual), lado (cabai) melambangkan "alim ilama" yang tegas untuk mengajarkan syariat agama, dan pemasak (bumbu) melambangkan keseluruhan masyarakat Minangkabau.(*)Baca Juga: Jeroan Kambing dan Sapi Tidak Buruk Untuk Kesehatan, Ini Manfaatnya