Karenanya diimbau jika muncul gejala nyeri dada apalagi sampai sesak napas, baiknya stop mengonsumsi aneka cara pemanfaatan ketumbar.
Masalah kesehatan yang berisiko muncul ketika mengonsumsi ketumbar adalah risiko terhadap fungsi hati.
Selain itu, mengonsumsi ketumbar berlebih juga bisa memicu sakit perut.
Bahkan, bisa juga terjadi penurunan tekanan darah drastis yang membahayakan tubuh.
Baca Juga: Hewan Kurban Terindikasi PMK Masih Ditemukan, Ini Cara Memasak yang Benar
Dengan demikian, maka mengonsumsi ketumbar terutama air ketumbar memang harus dibatasi.
Untuk diketahui selama ini ketumbar dimanfaatkan sebagai terapi kesehatan karena dipercaya;
1. Memperlancar siklus menstruasi dan mengatasi masalah kesuburan, seperti PCOS
2. Mencegah anemia3. Mencegah penuaan dini pada kulit4. Membuat rambut lebih bercahaya dan lembut5. Mencegah dan memperlambat kanker payudara6. Meredakan stres dan kecemasan7. Menurunkan kolesterol
Baca Juga: Sapi Kurban Mengamuk Sebelum Disembelih, Dokter Hewan Ungkap Alasannya
8. Menurunkan gula darah.
Memang, seperti disebutkan dalam laman WebMD (8/9/2020), ketumbar mengandung aneka vitamin, mineral dan antioksidan dalam ketumbar memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.Daun dan biji ketumbar penuh dengan vitamin K, yang memainkan peran penting dalam membantu pembekuan darah.Vitamin K juga membantu tulang kita memperbaiki diri, membantu mencegah masalah seperti osteoporosis.Selain itu, bukti menunjukkan vitamin K membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Tapi delapan manfaat ketumbar di atas belum ada bukti klinisnya.
Begitu juga dengan rendaman air ketumbar.(*)
Baca Juga: Bagian Otak Sering Ditolak Saat Pembagian Daging Kurban, Padahal Bikin Anak Cerdas
Sebagian artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Bahaya Ketumbar untuk Nyeri Dada, Tak Selalu Menyehatkan Ternyata Malah Bisa Picu Bahaya