Find Us On Social Media :

Heboh Ramai Postingan di Media Sosial Terkait Obat Tidur Dijual Bebas di E-commerce, Dikhawatirkan Digunakan Pemerkosa Untuk Membius Korban

Chloroform yang dijual bebas di E-commerce bisa disalahgunakan sebagai obat bius.

GridHEALTH.id - Viral di Twitter obat tidur chloroform atau obat bius untuk pemerkosaan dijual online di E-Commerce Lazada.

Akun Twitter bernama @ciloqcilik memposting screenshot, yang diambil dari IG Story @christine.rvl, yang memperlihatkan beberapa produk 'obat tidur' hingga 'obat bius' dijual sembarangan di e-commerce. Jika melihat kolom review, muncul komentar soal perilaku kejahatan seperti membius wanita.

"Serem banget please, harus semakin hati-hati, semoga kita semua dilindungi dari yang jahat," ujar akun tersebut melalui cuitannya lengkap dengan foto dan keterangan unggahan.

Akun tersebut juga membagikan unggahan akun instagram @christine.rvl yang mengungkap mudahnya membeli obat tidur untuk pemerkosaan di Indonesia, dan menyayangkan jika hal ini terjadi kerap perempuan yang disalahkan.

"Ternyata r4pe drugs gampang banget dibeli di Indonesia ya. Nggak heran banyak kasus perempuan pergi keluar cuma minum sedikit tapi blackout," ungkap akun tersebut.

Namun produk yang disinggung di tweet viral itu tak lagi ditemukan di marketplace.

Tampaknya platform e-commerce di Indonesia mengambil langkah untuk memblokir kata kunci pencarian yang terkait dengan obat itu. Kata kunci 'Chloroform' tidak ditemukan di kolom pencarian platform e-commerce.

Kloroform adalah nama umum untuk triklorometana. Kloroform dikenal karena sering digunakan sebagai bahan pembius, akan tetapi penggunaannya sudah dilarang karena telah terbukti dapat merusak liver dan ginjal. Kloroform kebanyakan digunakan sebagai pelarut nonpolar di laboratorium.

Salah satu platform e-commerce besar di Indonesia, Lazada, mengatakan mereka menindak tegas penjualan obat-obat terlarang dan barang ilegal lainnya.

Baca Juga: Konon Sempat Diperkosa 11 Pria Sebelum Meninggal, Hasil Otopsi Pramugari Ini Akhirnya Keluar, Tim Forensik Sebut Ada Aneurisma Aorta

Baca Juga: 5 Pengobatan Rumahan Untuk Mengatasi Kaki Bengkak, Mudah dan Murah

“Lazada telah menerapkan kebijakan dan proses pengawasan ketat untuk mencegah penjualan barang terlarang, dan tim kami secara rutin meninjau aktivitas penjual dan pelanggan di platform untuk memastikan semua pihak mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku di Lazada,” jelas pihak Lazada dikutip dari Kumparan, Kamis (14/07/2022).