Find Us On Social Media :

Kenali Perbedaan Penyakit ISK dan Penyakit Menular Kelamin, Agar Tidak Mengalami Tuduhan yang Sama Seperti Kalina Oktarani

Kenali perbedaan penyakit ISK dan penyakit menular seksual, agar tidak terhindar dari tuduhan seperti yang dialami oleh Kalina Octarani.

Infeksi saluran kemih menjadi berbahaya jika sudah merusak ginjal dan bisa sampai menyakitkan atau mengganggu, maka sebaiknya dapat mengenali penyakit ini sejak awal melalui beberapa gejala yang ditimbulkan. dokter biasanya akan mengobati infeksi saluran kemih dengan antibiotik.

Umumnya penyakit ISK diderita oleh wanita, mengingat anatomi wanita yang memiliki jarak pendek dari uretra ke anus serta pembukaan uretra ke kandung kemih, selain itu ISK bisa disebabkan dari hubungan seksual dan cenderung lebih besar risikonya, akan tetapi orang dengan aktivitas seksual yang rendah pun tetap berpotensi terinfeksi.

Gejala yang mungkin terjadi dalam penyakit ISK adalah dorongan yang kuat untuk buang air kecil, sering buang air kecil dalam jumlah sedikit, saat buang air kecil terdapat sensasi terbakar, dan gejala lain yang lebih spesifik sesuai dengan letak saluran kemih yang terinfeksi.

Dilihat dari urin, penyakit ISK juga dapat diketahui, karena biasanya urin akan tampak keruh dan berwarna merah tanda adanya darah dalam urin.

Adanya nyeri panggul bagian tengah dan sekitar area tulang kemaluan pada penyakit ISK juga bisa dirasakan, namun bukan berarti ini menjadi tanda dari penyakit seksual apalagi dikatakan menular.

Beberapa komplikasi yang dapat disebabkan dari penyakit ISK adalah kerusakan ginjal permanen, infeksi berulang, sepsis, peningkatan risiko bayi lahir prematur pada wanita, dan penyempitan uretra pada pria.

Pencegahan yang dapat dilakukan untuk penyakit ISK antara lain adalah banyak minum air putih, minum jus cranberry, hindari produk yang berkemungkinan mengiritasi bagian genital, kosongkan kandung kemih setelah berhubungan, dan lap area vagina dan uretra dengan teknik dari depan ke belakang.

Baca Juga: 4 Gejala Ini Ada di Tubuh Bila Terserang Penyakit Menular Seksual

 Penyakit Menular Kelamin

Penyakit menular kelamin disebut juga sebagai penyakit menular seksual (PMS) yang terinfeksi saat melakukan kontak seksual dari satu orang ke orang yang lain, biasanya bisa melalui seks vaginal, oral, atau anal.

Beberapa gejala yang timbul dari penyakit menular kelamin atau PMS adalah ruam, pendarahan tidak biasa pada vagina, keluarnya cairan yang tidak biasa dari vagina, penis, atau pun benjolan pada alat kelamin atau anus, lecet dan luka di sekitar alat kelamin, alat kelamin atau anus terasa gatal, dan gejala lainnya.

Penyakit menular kelamin ini meliputi berbagai jenis, yaitu klamidia, gonorea, trikomoniasis, kudis, sipilis, bulu dan kutu kemaluan, kutil kelamin, virus papiloma manusia (HPV).