Find Us On Social Media :

Cegah Stunting, Ibu Hamil dan Bayi Perlu Asupan Protein Hewani

Pangan protein hewani memiliki manfaat penting untuk perubahan gizi dan cegah stunting.

GridHEALTH.id - Masalah gizi, seperti stunting pada bayi dan anak masih terus menjadi salah satu permasalahan yang banyak ditemui di Indonesia dan penuh tantangan dalam menyelesaikannya.

Untuk mengatasi masalah gizi pada bayi dan anak, diperlukannya pemberian perubahan gizi oleh ibu, salah satunya dengan pemberian pangan protein hewani yang penting untuk pertumbuhan bayi dan anak, sehingga dapat menyelesaikan masalah gizi seperti mencegah stunting.

Pada bayi usia 6 bulan ke bawah, memiliki nutrisi yang cukup dari pemberian ASI eksklusif, sedangkan ASI sudah tidak lagi mencukupi nutrisi dari bayi dan anak, khususnya pada batuta (anak usia bawah dua tahun), sehingga diperlukan asupan tambahan.

Asupan tambahan ini salah satu yang penting adalah pemberian pangan protein hewaani untuk tumbuh kembang bayi dan anak.

Selain bahan pangan nabati, perubahan gizi perlu dilakukan dengan mencukupkan asupan pangan protein hewani.

Pangan protein hewani adalah sumber makanan yang berasal dari hewan dan dapat dikonsumsi oleh manusia, yang kaya sebagai sumber protein dan lemak.

Hal ini dikarenakan pangan protein hewani dapat melengkapi kebutuhan nutrisi yang tidak didapat dari pangan nabati untuk pemenuhan gizi seimbang.

Menurut pemaparan yang diberikan oleh Ahmad Syafiq, Ir, MSc, PhD, ketua PKGK UI menuturkan bahwa pemberian pangan protein hewani menjadi penting karena kandungan yang terdapat di dalamnya, beberapa alasannya yaitu:

- Padat zat gizi makro dan mikro

Baca Juga: Cegah Stunting, Bahan Makanan ini Wajib dalam Menu MPASI Bayi

 - Mengandung zat gizi yang sulit ditemukan atau tidak ada pada pangan nabati

- Zat besi sebagai salah satu sumber mikronutrien pada pangan protein hewani lebih mudah diserap oleh tubuh

- Mutu protein tinggi dengan asam amino esensial yang lengkap

- Kandungan faktor anti-nutrient (zat tertentu yang membuat penyerapan akan zat gizi lain berkurang) lebih rendah

- Khusus pada susu, kandung pangan protein hewani lebih banyak mengandung IGF-1 yang dapat membantu meningkatkan tinggi badan

- Konsumsi protein, khususnya pada protein hewani dapat menurunkan risiko obesitas yang secara metabolik tidak sehat

Selain keuntungan-keuntungan yang telah disebutkan oleh ketua PKGK UI, Ahmad Syafiq, manfaat lainnya yang bisa didapat dari konsumsi pangan protein hewani adalah membantu tubuh memperbaiki jaringan yang rusak, kaya akan kandungan vitamin B12, vitamin D, zat besi, dan asam lemak omega-3.

Beberapa unsur pangan protein hewani yang dapat ditemui antara lain daging, ikan, telur, dan susu.

Dengan mengkonsumsi pangan protein hewani, maka dapat membantu memperlancar sistem metabolisme tubuh, serta menjaga sistem saraf tetap sehat dan berpengaruh pada perkembangan otak, tentu baik untuk tumbuh kembang bayi dan anak dalam perubahan gizi dan cegah stunting.

Baca Juga: Kelebihan Protein Hewani Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2