Find Us On Social Media :

Ibu PKK Garda Depan Berantas Masalah Malnutrisi di Indonesia

Ibu diharapkan menjadi pahlawan dan penggerak kemajuan keluarga dalam membantu mengatasi malnutrisi pada anak di Indonesia.

Selain itu, ibu dalam daur kehidupan gizi keluarga sebagai penggerak dan pendukung berbagai gerakan gizi salah satunya adalah pada stunting berperan penting baik dalam level individu, keluarga, dan masyarakat.

Harapan Kepada Ibu

Pada level individu, seorang ibu diharapkan memiliki peningkatan pengetahuan dan sikap dari praktik gizi yang baik, sedangkan dalam level keluarga, seorang ibu pun berperan menjadi penjaga gerbang makanan dan gizi keluarga.

Untuk level masyarakat, seorang ibu bisa menjadi penggerak dan pendukung berbagai kegiatan gizi, sehingga dapat mengedukasi ibu lainnya terkait pentingnya pengetahuan mengenai asupan gizi pada anak.

Dengan tingkat keberhasilan ibu dalam menerapkan tiga level ini, maka diharapkan perubahan dan perbaikan gizi pada anak bisa semakin terlihat, sehingga permasalahan malnutrisi sedikit demi sedikit terselesaikan.

Semakin banyak ibu yang berperan aktif menjadi penggerak kemajuan keluarga khususnya dalam bidang gizi, maka akan semakin membantu menyelesaikan permasalahan malnutrisi di Indonesia.

Permasalahan gizi menjadi kompleks karena dibutuhkan penanganan secara bersamaan dan ibu memiliki peran penting dalam keluarga yang diharapkan bisa menjadi penggerak kemajuan keluarga dan membangun generasi yang maju ke depannya.

Menurut hasil penelitian, malnutrisi di Indonesia berada diangka yang sangat tinggi, jauh dibandingkan dengan Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

Oleh karena itu, ibu-ibu di Indonesia mulailah menambah pengetahuan dan menerapkan gizi yang baik pada anak dan anggota keluarga untuk membantu Indonesia membentuk generasi muda maju dan berkualitas, melalui perannya sebagai penggerak kemajuan keluarga.

Baca Juga: Malnutrisi Pada Pasien Rawat Inap Cenderung Tinggi di Indonesia, Ini Penyebabnya