Find Us On Social Media :

Ciri-ciri Cacingan, Sudahkah Minum Obat Cacing 6 Bulan Sekali?

Ciri-ciri cacingan

GridHEALTH.id - Cacingan di Indonesia masih menjadi PR dan momok yang besar. Padahal upaya pemberantasan dan pencegahan penyakit Cacingan di Indonesia secara nasional dimulai pada 1975 setelah dibentuk unit struktural di Direktorat Jenderal PP dan PL, Kementerian Kesehatan,yaitu Sub Direktorat Cacing Tambang dan Parasit Perut Lainnya.

Tapi sayangnya prevalensi Cacingan di Indonesia pada umumnya masih sangat tinggi, terutama pada golongan penduduk yang kurang mampu, dengan sanitasi yang buruk. Prevalensi Cacinganbervariasi antara 2,5% - 62%.

Cacingan harus diatasi dan diberantas karena dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan dan produktifitas penderitanya, sehingga secara ekonomi banyak menyebabkan kerugian.

Ketahuilah, cacingan menyebabkan kehilangan karbohidrat dan protein serta kehilangan darah, sehingga menurunkan kualitas sumber daya manusia.Bahkan cacingan mempengaruhi asupan (intake), pencernaan (digestive), penyerapan (absorbsi), dan metabolisme makanan.

Secara kumulatif, infeksi cacing atau Cacingan dapat menimbulkan kerugian terhadap kebutuhan zat gizi, karena kurangnya kalori dan protein, serta kehilangan darah.

Efeknya, selain dapat menghambat perkembangan fisik, kecerdasan dan produktifitas kerja, juga dapat menurunkan ketahanan tubuh sehingga mudah terkena penyakit lainnya.

Kerugian lain akibat infeksi cacing telah dihitung berdasarkan efek dari Cacingan yang dapat ditimbulkan.

Disability Adjusted Life Years (DALYs) merupakan suatu metode matematika yang menghitungkehilangan waktu produktif disebabkan infeksi cacing. DALYs dapat dihitung dengan memperkirakan beberapa konsekuensi dari penyakit Cacingan yaitu kondisi fisik yang lemah dan angka kehadiran masuk sekolah yang rendah serta Penderita Cacingan berisiko tinggi mudahterinfeksi penyakit.

Baca Juga: Inilah Cara Menyikat Gigi Anak Disabilitas, Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Mengatasi Cacingan

Mangatasi cacingan dimulai dengan mengurangi prevalensi infeksi cacing dengan membunuh cacing tersebut melalui pengobatan untuk menekan intensitas infeksi (jumlah cacing per orang).

Sehingga dapat memperbaiki derajat kesehatan. Namun pengobatan Cacingan harus disertai dengan upaya berperilaku hidup bersih dan sehat, sanitasi lingkungan, serta asupan makanan bergizi.

Untuk itu perlu adanya kerjasama lintas program dan lintas sektor terkait baik pemerintah maupun swasta, agar terjalin komunikasi yang berkesinambungan sehingga timbul pemahaman yang sama dalam penanggulangan penyakit cacingan, baik dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Terpenting, menurut Peraturan Menkes No 15. Tahun 2017, tentang penanggulan cacingan, padfa BAB I disebutkan, penanggulangan cacingan harus dilaksanakan secara berkesinambungan dengan melalui pemberdayaan masyarakat dan peran swasta, sehingga mereka mampu dan mandiri dalam melaksanakan penanggulangan cacingan, yaitu berperilaku hidup bersih dan sehat,meningkatkan kesehatan perorangan dan lingkungan, dengan demikian diharapkan produktifitas kerja akan meningkat.

Ciri-ciri CacinganMenempelnya telur cacing di tangan atau kaki anak tanpa sengaja, yang kemudian tertelan dan masuk ke dalam tubuh, adalah salah satu cara penularan infeksi cacing yang paling sering pada anak.

Sebagian besar kasus cacingan bisa tidak menunjukkan tanda yang serius. Namun, pada beberapa kondisi, ada ciri khas cacingan yang bisa dikenali, yaitu:

* Gatal di sekitar anus, terutama pada malam hari.

Baca Juga: Anak SD Korban Bully Depresi Sampai Meninggal, Dipaksa Setubuhi Kucing Hingga Fotonya Disebar, Pentingnya Pelajaran Anti Bullying di Sekolah

* Gelisah atau tidak nyaman saat tidur, karena sering menggaruk di sekitar anus.

* Mudah marah dan tersinggung.

* Kemerahan atau iritasi kulit di sekitar anus.

* Sering merasa sakit perut.

* Kurang nafsu makan, sehingga bisa menyebabkan penurunan berat badan.Cara Mencegah Cacingan Intinya memutuskan mata rantai penularan cacingan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta mengonsumsi obat cacing.

Penerapan pola hidup bersih dan sehat dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut, dilansir dari HerminaHospitals.com (29/11/2021):* Cuci tangan secara teratur menggunakan sabun

Baca Juga: Kantin Sekolah Boleh Dibuka, Penjual Wajib Memperhatikan Syarat Ini

* Selalu mengenakan pakaian bersih* Gunakan alas kaki, terutama jika sedang keluar rumah

* Gunting kuku secara teratur*  Konsumsi obat cacingJika perlu, konsultasikan ke dokter dan berikan obat cacing saat anak memasuki dua tahun. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Indonesia tentang Penanggulangan cacingan, pemberian obat cacing setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali dapat membantu mencegah anak dari cacingan.(*)

Baca Juga: Wamenkes Dante; Jangan Khawatir Soal BA.2.75 yang Sudah Ada di Indonesia