GridHEALTH.id - Menyemarakan dan merayakan Hari Anak Nasional (HAN) 2022, Kementerian Sosial (Kemensos), gelar acara sunatan masal.
Tentu hal ini adalah anugrah dan keberuntungan bangi banyak laki-laki di Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kemensos, Harry Hikmat dalam keterangannya mengatakan acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 yang jatuh pada tanggal 23 Juli."Kemensos mempunyai inisiatif untuk mengisi rangkaian HAN dengan membuat kegiatan bagi anak yang selama ini betul-betul memerlukan perlindungan khusus," ujarnya.Kegiatan ini, lanjut Harry, sudah direncanakan sebagai salah satu bentuk dukungan Kemensos momentum Hari Anak Nasional 2022.
Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Korpri dan Sentra Handayani menggelar sunatan massal bagi anak-anak di wilayah Jakarta di Sentra Handayani, Jakarta Timur pada Kamis (21/7).
Sunatan massal diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari wilayah Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara."Peserta yang hadir tadi itu anak-anak berasal dari keluarga kurang mampu, yang selama ini untuk (biaya) kehidupan sehari-hari juga sulit. Ada yang anak pemulung, anak yang berasal dari pemukiman kumuh," tuturnya, dikutip daro Sonora.id (22/07/2022.Untuk dapat mengikuti sunatan masal, terlebih dahulu dilakukan proses asesmen oleh Sentra Handayani. Hal ini untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Baca Juga: SMP di Jakarta Terpaksa Dilockdwon, PTM Dihentikan Hingga Kondisi Steril
Selain sunatan masal gratis, anak-anak juga mendapat bantuan ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial) berupa bantuan nutrisi dan sandang senilai Rp300 ribu untuk masing-masing anak.
Panitia juga memfasilitasi biaya transportasi bagi anak serta orangtua atau pendamping yang hadir. Kegiatan sunatan masal gratis ini menghadirkan tim dokter dari Rumah Sakit Thamrin dan Poliklinik Kemensos.
Sunat dilakukan dengan metode laser untuk meminimalisasi rasa sakit."Pas disuntik aja sakit dikit, tadi rasanya kayak digigit semut," kata Adhitiya Muhamad Rizki, salah satu anak yang disunat.Untuk menambah kenyamanan anak-anak, panitia menyediakan pojok baca digital (Pocadi) yang dilengkapi dengan buku bacaan dan mainan anak.
Dengan tata ruangan yang nyaman, mereka bisa bermain sambil menunggu giliran disunat.Pentingnya Sunat
Sunat merupakan salah satu bentuk kebersihan diri untuk mencegah berbagai penyakit.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Anak Menjadi Korban Bullying, Orangtua Wajib Tahu
Adapun beberapa manfaat sunat:
* Mengurangi risiko infeksi saluran kemih
* Memberikan perlindungan terhadap kanker penis dan pengurangan risiko kanker serviks pada pasangan seks wanita
* Mencegah balanitis (radang kelenjar) dan balanoposthitis (radang kelenjar dan kulup)
* Mencegah fimosis (ketidakmampuan untuk menarik kembali kulup) dan parafimosis (ketidakmampuan untuk mengembalikan kulup ke lokasi aslinya).Perlu diketahui, salah satu penyakit yang timbul akibat tidak disunat adalah fimosis yaitu suatu kondisi yang mengakibatkan kulup Mr. P tidak dapat ditarik ke bawah.Sehingga aktivitas hubungan seksual dan proses berkemih menjadi terganggu, serta meningkatkan risiko infeksi saluran kencing.Selain itu, manfaat lain, lelaki yang disunat mengurangi risiko kanker prostat hingga 50% dibandingkan dengan lelaki yang tidak disunat.Meski sering di anggap sebagai tanda kedewasaa, manfaat lain sunat juga terbukti mampu menurunkan risiko infeksi menular seksual dan HIV/AIDS.
Baca Juga: Beda Hepatitis A, B, C, D, E, Hingga Hepatitis Akut Misterius
Wahib diketahui juga, wanita yang memiliki pasangan yang sudah disunat juga lebih rendah risikonya terkena kanker serviks dan keputihan.
Belum disunat? Ayo segera sunat.(*)
Baca Juga: Healthy Move, Ini Tips dan Panduan Berolahraga Saat Menyusui