GridHEALTH.id - Sejak Sabtu lalu (23/07/2022), WHO telah menetapkan wabah Cacar Monyet atau Monkey Pox sebagai darurat kesehatan global karena telah menginfeksi lebih dari 16.000 kasus di 75 negara dunia.
Menyusul pengumuman ini, banyak pihak yang telah melakukan himbauan untuk mewaspadai penyebaran infeksi kasus Cacar Monyet dan kembali memberikan edukasi mengenai cara penyebaran dan segala hal terkait wabah Cacar Monyet.
Salah satu yang menjadi larangan bagi penderita Cacar Monyet adalah berhubungan seksual, penelitian dan para pakar telah menyampaikan larangan ini dan korelasinya terkait cara penularan dengan virus Cacar Monyet.
Berdasarkan data dari Dr. Monica Gandhi, spesialis penyakit menular dari University of California, San Francisco dilansir dari Healthline (14/07/2022), ada sekitar lebih dari 3.100 kasus yang telah dilaporkan dari 58 negara non-endemi yang terpapar Cacar Monyet setelah melakukan hubungan seksual.
Pelarangan berhubungan seks bagi penderita Cacar Monyet dan lebih disarankan untuk melakukan seks virtual oleh CDC karena mengingat cara penularan dari Cacar Monyet yang dapat menyebar melalui sentuhan kulit.
Adanya kontak yang terlalu dekat akan sangat memungkinkan penyebaran Cacar Monyet, sehingga berhubungan seks baik secara penetrasi, oral, anal, hingga menggunakan mainan seks sebaiknya tidak dilakukan selama masih atau pasangan masih terpapar virus Cacar Monyet.
Jika seseorang merasa mengalami beberapa gejala yang berkaitan dengan Cacar Monyet, CDC menyarankan maka ada baiknya untuk mulai menghindari berhubungan seks dengan siapa pun, sampai dipastikan gejala dan penyakit yang diderita.
Segera periksakan diri ke dokter jika merasa memiliki gejala yang berhubungan dengan Cacar Monyet.
Tidak ada waktu pasti bagi seorang penderita Cacar Monyet atau pasangan dengan Cacar Monyet untuk kembali berhubungan seks, namun biasanya seorang penderita akan sembuh setelah 3 minggu.
Baca Juga: 5 Aktivitas yang Dilarang Dilakukan dengan Penderita Cacar Monyet, IDI; Termasuk Seks
Tetapi dalam kasus berhubungan seks kembali, untuk penderita Cacar Monyet atau memiliki pasangan yang menderita Cacar Monyet, CDC mengatakan seseorang dapat melakukan kembali hubungan seks, jika memenuhi syarat ini:
- Telah mengikuti rekomendasi pengobatan dan pencegahan
- Tunggu hingga ruam yang timbul sembuh
- Pastikan koreng pada penderita Cacar Monyet telah menghilang
- Tunggu hingga tumbuh lapisan kulit yang baru pada mantan penderita Cacar Monyet
Kondisi ini harus benar-benar dipastikan sebelum berhubungan seksual, karena semua fase dari keempat kondisi di atas, virus dari Cacar Monyet masih bisa menularkan walaupun telah sembuh dari demam, dan sebagainya.
Jadi, pastikanlah terlebih dahulu, sebelum benar-benar melakukan kembali hubungan seksual.
Seorang penderita Cacar Monyet atau pun seseorang dengan pasangan penderita Cacar Monyet dapat menurunkan beberapa risiko penyebaran infeksi saat berhubungan seks, dengan cara:
- Lakukan seks virtual tanpa ada kontak langsung
Baca Juga: 16.000 Kasus Terdeteksi, Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global, Sama dengan Pandemi?
- Masturbasi bersama pada jarak minimal 6 kaki, tanpa saling menyentuh
- Jika tetap ingin berhubungan seks, maka usahakan bagian ruam selalu tertutup dan tidak bersentuhan dengan apapun serta mengurangi sebanyak mungkin kontak kulit yang dapat terjadi
- Selalu bersihkan kembali semua alat dan barang yang digunakan untuk berhubungan seks dengan penderita Cacar Monyet
Untuk penderita Cacar Monyet biasanya juga akan dimintai keterangan mengenai siapa saja yang telah kontak erat dengan penderita selama 21 terakhir.
Hingga saat ini, penelitian masih terus berlanjut untuk mengetahui lebih dalam mengenai infeksi virus Cacar Monyet, antara lain yang sedang diteliti adalah:
- Terkait efektivitas vaksin cacar saat ini untuk Cacar Monyet
- Kemungkinan adanya virus Cacar Monyet dalam air mani, cairan vagina, dan kotoran
- Kemungkinan virus menyebar jika tidak memiliki gejala
Inilah beberapa alasan penderita Cacar Monyet dilarang untuk berhubungan seks dan beberapa solusi jika ingin tetap berhubungan seks, salah satunya melalui berhubungan seks secara virtual.
Baca Juga: Dokter Tifa; Adonan AIDS Terbaru 2023 Dimulai Dari Pencampuran Covid-19, Vaksin, dan Cacar Monyet