GridHEALTH.id - Buah kedondong atau ambarella adalah pohon tropis yang berbuah dan berasal dari Asia Tenggara. Pohon ambarella banyak dibudidayakan di India, Malaysia, Sri Lanka dan di beberapa bagian Afrika untuk buah dan daunnya.
Buah ambarella secara ilmiah disebut sebagai Spondias dulcis dan umumnya dikenal sebagai plum Juni di Bermuda & Jamaika, kedondong di Indonesia, pomme cythere di Trinidad & Tobago, buah long long di Singapura, apel emas di Barbados & Guyana, juplon di Kosta Rika, cajarana di Brazil dan jobo indio di Venezuela.
Kedondong berbuah berlimpah dari bulan September hingga pertengahan Januari, tumbuh dalam kelompok yang menjuntai hingga 12 buah.
Buah Ambarella berukuran sedang hingga kecil, rata-rata. Diameter 18 hingga 20 sentimeter dan panjang 6 hingga 9 sentimeter.
Buahnya berbentuk lonjong dan elips, kulitnya tipis tetapi keras yang mungkin berwarna kemerahan dan matang dari warna hijau ke kuning. Keadaan buah yang hijau adalah versi yang paling populer, untuk dikumpulkan dan dikonsumsi.
Di pasar lokal Asia, buah kedondong hijau adalah versi yang paling umum dijual, sedangkan versi kuning adalah versi yang lebih matang yang dijual dalam skala yang jauh lebih kecil.
Permukaan bawah dagingnya berair, keras, padat dan warnanya berkisar dari pucat hingga putih.
Di tengah daging, ada lubang berserat, yang berisi beberapa biji pipih, dan saat buah matang, sifat keras lubang meluas ke daging menciptakan konsistensi yang lebih keras.
Buah Ambarella semi-juicy dan renyah dengan rasa asam ringan, aroma hijau dari mangga & nanas. Buahnya serbaguna dan dapat dikonsumsi baik dalam aplikasi mentah dan dimasak.
Baca Juga: 3 Mahasiswi di Malang Temukan Teh Celup Cegah Kolesterol dan Penyakit Jantung
Buah kedondong memiliki banyak manfaat kesehatan seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, infark miokard atau serangan jantung, mencegah penyakit jantung seperti aterosklerosis, menjaga penglihatan yang optimal, memperkaya tekstur kulit dan mengatasi masalah usus.