Find Us On Social Media :

Persiapan Hadapi Ancaman Cacar Monyet di Indonesia, Kemenkes: Tak Perlu Sepanik Covid-19

Persiapan hadapi cacar monyet, Menkes Budi lakukan pencegahan-pencegahan ini.

"Sebenarnya monkeypox ini bedanya dengan Covid adalah mereka menular kalau sudah ada gejala, kalau Covid kan kita gaada gejala sudah bisa menularkan, monkeypox ini mesti ada gejalanya dulu, lesi-lesi ruam-ruam, itu baru dia (cacar monyet/monkeypox) menular, sehingga surveilansnya lebih mudah sebenarnya," lanjut Menkes Budi Gunadi.

Gejala-gejala yang jelas terlihat pada fisik orang yang tertular cacar monyet, membuat Kemenkes merasa tidak perlu adanya penutupan jalur perbatasan Indonesia dengan luar negeri, seperti yang diterapkan pada saat menghadapi pandemi Covid-19.

Menkes Budi Gunadi menjelaskan, "Kita gausah sepanik dulu ditutup, karena kalo Covid kan memang kita ga tahu dia tertular apa engga, dia bisa masuk, kalo ini (cacar monyet/monkeypox) keliatan kok secara fisiknya, begitu keliatan dia baru menular, sehingga surveilansnya kita gausah sepanik ditutup sama sekali."

Menyinggung data dari luar negeri yang menyatakan pasien cacar monyet sebagian besar menyerang kelompok tertentu, seperti homoseksual, Menkes Budi Gunadi membenarkan hal tersebut dan menyebut sudah melakukan pencegahan terkait fakta ini di Indonesia.

"Benar bahwa ini (cacar monyet/monkeypox) ada spesifik di kelompok tertentu, yang memang penularannya relatif tinggi sama seperti HIV-AIDS, jadi kita sekarang sudah melakukan pendekatan ke organisasi-organisasi yang mengelola kelompok-kelompok ini untuk bisa melakukan surveilans secara aktif, jadi tidak menunggu laporan, tapi kelompok ini kita dekati supaya kita bisa melakukan testing yang langsung," kata Menkes Budi memberikan penjelasan langkah yang dilakukan pemerintah.

Berdasarkan laporan WHO pada bulan Mei sendiri telah disebutkan penyebaran cacar monyet sudah mulai bermunculan di negara non endemis, seperti Australia, Belgia, Kanada, Jerman, Prancis, Italia, Belanda, Swedia, Spanyol, Portugal, Amerika dan Inggris.

Terbaru, bahkan Jepang sudah melaporkan ditemukan kasus pertama cacar monyet di Jepang pada pria berusia 30-an dengan riwayat berpergian ke luar negeri, pada hari Senin kemarin (25/07/2022).

Baca Juga: Penderita Cacar Monyet Dilarang Berhubungan Seks, Solusinya Lakukan Seks Virtual