GridHEALTH.id - Menstruasi atau sering disebut juga dengan haid, dialami oleh kaum hawa setiap bulannya.
Ketika menstruasi, wanita akan mendapati adanya darah yang keluar dari organ intim dan berlangsung selama 7 hari atau satu minggu.
Meski sudah menjadi rutinitas bulanan, tapi pembahasan mengenai proses menstruasi masih cukup tabu untuk dibicarakan.
Menurut Dandelion Medical, proses menstruasi seorang wanita sebenarnya sudah dimulai sejak lahir.
Tahu tidak, kalau ketika bayi perempuan lahir, di dalam ovariumnya sudah terdapat ribuan sel telur. Hanya saja, sel-sel telur tersebut baru aktif ketika masa pubertas.
Setiap anak perempuan mempunyai waktunya sendiri untuk mendapatkan haid pertamanya. Namun paling umum, terjadi dua tahun setelah payudara tumbuh.
"Tidak ada patokan usia untuk anak perempuan menstruasi. Tetapi, kebanyakan anak perempuan haid sekitar 2 tahun setelah payudaranya mulai tumbuh, saat berusia antara 10 hingga 15 tahun," dikutip dari kanal YouTube Dandelion Medical Animation (22/1/2022).
Siklus menstruasi seorang wanita, terdiri dari beberapa fase yang akan terus berlangsung hingga usia 51 tahun.
"Terdapat dua struktur di otak, yakni kelenjar pituitari dan hipotalmus yang menghasilkan hormon kompleks untuk merangsang ovarium," ujar Dandelion Medical.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Sadar Bikin Siklus Haid Berantakan
Hormon seks yang terbentuk itulah, yang kemudian berfungsi untuk memulai dan mengontrol siklus menstruasi.
Adapun proses menstruasi wanita melalui fase-fase berikut ini.