Find Us On Social Media :

Prestasi Kedokteran, Bayi Kembar Siam Berhasil Dipisahkan dalam 27Jam Operasi Virtual

Bayi kembar siam cranopagius berhasil dipisahkan melalui operasi virtual dokter Brasil-Inggris.

Pemisahan bayi kembar siam craniopagus

Dengan kondisi bayi kembar siam seperti Bernado dan Arthur, maka dibutuhkan CT scan untuk mengevaluasi dan melihat secara detail bagian tulang yang menyatu dan mempelajari jika terjadi fusi kubah pada tulang.

Sama seperti operasi virtual yang telah dilakukan tim ahli bedah Brasil dan Inggris, selain CT scan yang dilakukan, MRI juga menjadi langkah wajib selanjutnya dalam proses operasi pemisahan bayi kembar siam craniopagus.

MRI dilakukan untuk mempelajari tingkat keterlibatan otak dan bagian MR arteriogra, dan MR venogra, yang diperlukan untuk mengevaluasi status sirkulasi serebral dan sinus vena.

Pemisahan bayi kembar siam craniopagus termasuk dalam proses operasi yang kompleks, sehingga melibatkan kemampuan multidisiplin dari dokter, mulai dari dokter ahli bedah saraf, ahli bedah plastik, ahli anestesi, ahli radiologi, spesialis perawatan kritis pediatrik, dan staf tambahan.

Ketersediaan dari tenaga-tenaga ahli ini merupakan hal wajib selama operasi pemisahan bayi kembar siam craniopagus, maka tidak heran jika dalam kasus bayi kembar siam Bernado dan Arthur melibatkan hampir 100 staf medis.

Inilah kisah haru dari keberhasilan operasi virtual dokter Brasil dan Inggris dalam memisahkan bayi kembar siam dengan jenis craniopagus selama lebih dari 27 jam.(*)

Baca Juga: Gejala Keguguran Saat Hamil Muda, Sering Disangka Menstruasi Terlambat