GridHEALTH.id - Kabar terbaru datang dari pasangan Jerinx dan Nora Alexandra. Drummer band SID itu, kini dapat menghirup udara bebas.
Jerinx SID dinyatakan bebas setelah menyelesaikan masa tahanan selama 1 tahun, terkait kasus ancaman kekerasa terhadap influencer Adam Deni.
Dia menjalani sisa-sisa masa hukumannya di Lembaga Permasyarakatan Kerobokan, Badung, Bali sejak 1 April 2022.
Sebelumnya, suami Nora Alexandra itu diketahui ditahan di Lembaga Permasyarakatan Salemba, Jakarta Pusat.
Usai dinyatakan bebas, Jerinx SID dan Nora Alexandra berencana untuk melanjutkan usaha mereka mendapatkan momongan.
Setelah sempat menunda-nunda karena permasalahan yang dialami keduanya, Nora Alexandra dan sang suami akan melanjutkan program bayi tabung.
"Rencana ke depan akan program bayi tabung," kata Jerinx, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (3/8/2022).
Nora Alexandra mengungkapkan, kalau keputusan untuk menjalani program bayi tabung dilatar belakangi karena kondisi kesehatan Jerinx SID.
"Karena ada faktor kesehatan dari suami, iya dari dulu udah pengin punya anak," ujar Nora Alexandra.
Baca Juga: Program Bayi Tabung Membuat Perempuan Menopause Dini? Artis Kourtney Kardashian Mengakuinya
Apa saja persiapan program bayi tabung?
Melansir Standford Medicine, program bayi tabung alias fertilitas in vitro (IVF) adalah cara yang efektif untuk meningkatkan peluang hamil.
Program kehamilan ini, melibatkan pembuahan sel telur yang terjadi di luar tubuh dan kemudian ditanam ke rahim wanita.
Sebagai persiapannya, wanita yang menjalani program bayi tabung seperti Nora Alexandra akan diberikan beberapa obat untuk menginduksi ovulasi.
Sehingga ovarium menghasilkan beberapa sel telur yang matang dan siap untuk dibuahi. Akan dilakukan tes darah atau ultrasound untuk mengukur kadar hormon dan melacak produksi sel telur.
Setelah sel telur sudah cukup matang, dokter akan mengeluarkannya dari tubuh. Ini dilakukan melalui tindakan bedah kecil.
Dilansir dari Planned Parenthood, nantinya sel telur yang sudah diambil akan dicampur dengan sel sperma dari pasangan, disebut inseminasi.
Kemudian, sel telur dan sperma yang sudah bercampur akan disimpan dalam wadah khusus hingga pembuahan terjadi.
Jika sperma mempunyai motilitas yang rendah, maka akan disuntikkan secara langsung ke sel telur untuk mendorong pembuahan.
Baca Juga: Sukses Ikut Program Bayi Tabung, Ibu Meninggal Saat Melahirkan 4 Anak Kembarnya
Dokter akan menempatkan 1 atau lebih sel telur yang sudah dibuahi langsung ke dalam rahim. Kehamilan akan terjadi, jika salah satu embrio ditanamkan di lapisan rahim.
Pasangan yang melakukan bayi tabung seperti Nora Alexandra dan Jerinx SID, mungkin butuh lebih dari satu bulan untuk menyelesaikan program ini.
Setelah menjalani seluruh prosedur dan menggunakan obat program bayi tabung, wanita mungkin akan mengalami efek samping seperti berikut.
1. Perut kembung hingga kram
2. Payudara terasa lebih keras
3. Suasana hati yang mudah berubah
4. Sakit kepala
5. Muncul bekas luka setelah disuntik
Program bayi tabung bisa menimbulkan efek emosional bagi pasangan yang menjalaninya. Jika hal itu terjadi, jangan ragu untuk membicarkannya agar kondisi fisik dan psikis jadi lebih baik. (*)
Baca Juga: Terpapar Covid-19, Bisakah Mempengaruhi Keberhasilan Program Bayi Tabung? Ini Kata Dokter