GridHEALTH.id - Pria juga tidak boleh abai dengan kondisi organ intimnya, apalagi jika ada kondisi yang berbeda dari biasanya.
Misalnya saja jika ukuran testis yang tidak sama atau besar sebelah. Sebenarnya, ini merupakan kondisi yang wajar terjadi.
Menurut Healthline, testis sebelah kanan biasanya memang lebih besar dibandingkan sebelah kiri.
Selain itu, salah satu di antaranya juga akan tergantung lebih rendah dari yang lainnya di dalam skrotum.
Meski ukuran testis besar sebelah adalah hal yang normal, tapi pria juga perlu waspada jika kondisi tersebut diikuti dengan rasa nyeri.
Dilansir dari NHS, pada dasarnya testis pria memiliki tekstur yang lembut, tidak ada benjolan, dan kencang tapi tidak keras.
Adapun kondisi-kondisi yang menyebabkan ukuran testis besar sebelah adalah berikut ini.
1. Epididimis
Baca Juga: Ini Fungsi Testis pada Pria, Selain Menghasilkan Testosteron
Melansir Medical News Today, testis besar sebelah bisa disebabkan oleh epididimis. Ini merupakan saluran bagian belakang testis.
Epididimis umumnya terjadi saat saluran tersebut meradang akibat infeksi. Kondisi ini perlu diwaspadai, karena dapat jadi tanda infeksi menular seksual (IMS) klamidia.
Segera periksa ke dokter, jika merasakan nyeri saat buang air kecil, ada cairan mirip keputihan yang keluar daripenis, dan peradangan di testis.
2. Orkitis
Ini merupakan kondisi yang terjadi ketika infeksi mengakibatkan peradangan di testis. Orkitis bisa terjadi setelah orang terinfeksi virus gondok.
Jika mengalami nyeri, ukuran testis yang berbeda, dan menduga kalau orkitis adalah penyebabnya, maka harus segera periksa ke dokter. Orkitis tidak boleh dibiarkan, karena berisiko menyebabkan kerusakan testis.
3. Varikokel
Saat pembuluh darah di dalam skrotum membesar, kondisi ini dikenal dengan varikokel.
Umumnya, orang yang mengalami varikokel tidak membutuhkan pengobatan apapun, terutama jika tidak bergejala.
Baca Juga: Ukuran Testis Pada Pria Mencerminkan Kesehatan Seksualnya, Studi
Akan tetapi, varikokel juga tidak boleh didiamkan begitu saja, karena dapat menyebabkan jumlah sperma yang dihasilkan rendah.
4. Kanker testis
Kondisi medis yang jadi penyebab salah satu testis lebih besar selanjutnya adalah kanker. Kanker testis disebabkan oleh sel-sel kanker yang tumbuh tidak normal di sana.
Jika menemukan adanya benjolan tidak biasa di testis, langsung saja pergi ke dokter untuk memastikannya. Jangan sampai ditunda-tunda.
Menurut American Cancer Society, kanker testis jarang terjadi, hanya 1 dari 250 pria yang mengalaminya.
Meski begitu, tidak ada salahnya juga untuk memeriksakan diri ke dokter yang ahli dengan kondisi ini. Kanker testis rata-rata dialami oleh pria dewasa muda dan pertengahan, biasanya berhasil disembuhkan.
Itulah beberapa penyebab testis besar sebelah yang harus diwaspadai oleh setiap pria. Untuk mengetahui kondisi ini, seorang pria dapat melakukan pemeriksaan diri di rumah.
Misalnya dengan menggulung testis secara perlahan di antara jari telunjuk dan ibu jari. Periksa secara menyeluruh permukaan testis.
Rasakan juga bagian bawah skrotum, yang akan terasa seperti terdapat beberapa tabung yang berkelompok. Pemeriksaan mandiri ini, sebaiknya dilakukan satu bulan sekali. (*)
Baca Juga: Penyebab Tumor Testis yang Diidap Sebastien Haller Striker Borussia Dortmund