Find Us On Social Media :

Membersihkan Vagina dengan Douching, Aman Dilakukan atau Berbahaya?

Menjaga kebersihan dan kesehatan vagina dengan douching.

GridHEALTH.id - Menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim, menjauhkan dari berbagai penyakit.

Namun karena organ intim sangat sensitif, jangan sampai cara menjaga kebersihan yang dilakukan salah. Misalnya dengan melakukan douching.

Menurut OASH, douching adalah teknik yang dilakukan untuk membersihkan vagina dengan air atau campuran cairan lainnya.

Douching cukup banyak dilakukan oleh anak remaja perempuan dan wanita usia 15 hingga 44 tahun.

Berbeda dengan merawat kebersihan bagian luar vagina seperti yang dilakukan saat mandi, douching sering kali dilakukan hingga bagian dalam organ intim.

Rata-rata wanita yang membersihkan vagina dengan cara ini, berusaha menghilangkan bau tidak sedap dari organ intim.

Douching juga sering dianggap sebagai cara yang tepat untuk meredakan gatal di organ intim.

Namun tahu tidak, kalau doching sebaiknya tidak dilakukan dan justru akan berdampak buruk untuk kesehatan organ intim.

Memang apa saja risiko douching?

Baca Juga: Ini 5 Pengobatan Rumahan Alami Untuk Mengatasi Gatal di Vagina

Wanita yang melakukan douching, mungkin akan merasa organ intimnya lebih segar dan aroma tidak sedap hilang.

Akan tetapi, kenyamanan yang muncul setelah melakukan douching hanya akan berlangsung sementara saja.

Dilansir dari WebMD, menjaga kebersihan vagina dengan melakukan douching akan mengganggu kadar bakteri yang memang ada di organ intim.

Kondisi organ intim setelah melakukan douching, membuatnya jadi tempat yang nyaman bagi bakteri untuk tumbuh dan menyebabkan infeksi.

Setudi menemukan bahwa wanita yang melakukan douching, kemungkinan besar mengalami infeksi bakteri atau vaginiosis bakteri.

Jika sudah begitu, masalah kesehatan lain pun berisiko muncul seperti infeksi menular seksual (IMS).

Membersihkan vagina dengan metode yang kurang tepat, akan menimbulkan masalah kehamilan.

Wanita yang douching lebih dari sekali dalam satu minggu, berisiko sulit hamil daripada yang tidak melakukannya.

Douching juga berperan besar dalam menyebabkan kehamilan ektopik, di mana janin ada di luar rahim. Bisa juga bayi lahir prematur.

Baca Juga: Temukan Benjolan Merah di Vagina Mirip Jerawat? Ini 4 Penyebab dan Cara Mencegahnya

Cara menjaga kebersihan vagina

Organ intim mempunyai kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri dengan menghasilkan lendir yang membersihkan darah haid, air mani, dan keputihan.

Selain itu, bisa juga melakukan beberapa hal berikut ini.

• Bersihkan bagian luar organ intim pakai air hangat saat mandi.

Baca juga

Hindari pakai sabun, meski berbahan lembut, jika mempunyai kulit yang sensitif karena bisa membuat vagina kering dan iritasi.

• Jangan menggunakan produk kewanitaan seperti tampon atau pembalutyang memiliki wewangian.

Produk-produk tersebut dapat meningkatkan kemungkinan mengalami infeksi vagina.

Jika merasa tidak nyaman dengan bau tidak sedap yang muncul dari organ intim, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter. (*)

Baca Juga: Ciri-ciri Wanita Alami Infeksi Jamur Pada Vagina, Keputihan Salah Satunya