GridHEALTH.id - Pria dan bahkan wanita, percaya bahwa tidak berhubungan seks dapat membantu vagina menjadi lebih kencang atau bahkan kecil.
Namun sebelum kita dapat menjawab pertanyaan tersebut secara langsung, kita perlu mengetahui beberapa fakta tentang vagina.
Ingat, otot-otot di vaginbersifat elastis, berapa pun peregangan (baca penetrasi) tidak akan membuat penyok permanen yang dapat merampas elastisitasnya.
Setelah selaput dara pecah, vagina berkontraksi dan rileks saat berhubungan seks dengan rangsangan yang memadai dan kembali ke keadaan semula setelah tindakan selesai. Nah, begitulah cara kerja otot vagina secara umum.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, seks teratur, seperti selama dua tahun dapat membuat vagina kendur.
Namun ada cara agar otot vagina tetap utuh yaitu dengan melakukan senam kegel untuk mengencangkan otot dasar panggul.
Namun, ingat Kegels hanya dapat membantu kita sampai batas tertentu. Setiap tubuh berbeda dan begitu juga vagina setiap wanita.
Jadi seberapa banyak Kegel dapat membantu kita menjaga vagina tetap kencang atau bagaimana seks dapat memengaruhi elastisitasnya sangat subjektif.
Jika sudah terlalu lama tidak berhubungan seks, vagina tidak tiba-tiba mengencang. Faktanya, jika kita menghadapi masalah selama penetrasi, mungkin karena kurangnya pelumasan.
Baca Juga: Pria Suka Vagina yang Sehat dan 'Mengigit', Begini Cara Mendapatkannya
Baca Juga: Usir Nyeri Sendi Akibat Asam Urat dengan 5 Infused Water Ini
Kurangnya pelumasan dapat menyebabkan seks yang menyakitkan dan kecemasan (karena citra tubuh yang rendah atau disfungsi seksual lainnya) dapat membuat otot-otot di vagina menyempit sehingga membuat penetrasi menjadi sulit.
Ini mungkin memberi ilusi bahwa kurangnya seks telah membuat vagina kencang. Solusi untuk ini adalah foreplay yang baik dan pelumasan yang lebih baik yang dapat membantu dalam gairah seksual dan penetrasi yang lebih baik tanpa memberikan ilusi sesak.
Jika seorang wanita tidak cukup melakukan masturbasi saat tidak berhubungan seks, kekeringan vagina bisa menjadi peredam di tempat tidur.
Yang terbaik yang bisa dilakukan adalah mengoleskan pelumas atau pelumas untuk melawan situasi ini dan membuat penetrasi menjadi mudah daripada merasa ketat di sana. (*)
Source | : | The Health Site,Woman's Health Magazine |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar