Find Us On Social Media :

4 Bahaya Jika Melakukan Tes Swab Sendiri, Alatnya Bisa Patah di Dalam Hidung

Bahaya melakukan swab sendiri.

Dampak seperti ini bisa terjadi kepada orang-orang yang memiliki struktur hidung yang tidak normal atau bengkok, yang membuat rongga hidung lebih sempit.

Bila orang yang melakukan swab tidak paham hal tersebut, maka akan sangat berisiko menimbulkan rasa sakit saat pengambilan sampel.

Baca Juga: Hasil Swab Suspek Cacar Monyet di Jateng Negatif, Pemeriksaan Lebih Lanjut Dilakukan

Selain itu, patahnya tangkai swab bisa diakibatkan karena bersin saat tangkai swab masuk ke dalam rongga hidung.

Bila tangkai patah di dalam dan tidak tahu cara mengambilnya, risikonya akan membahayakan dan tentunya menyebabkan rasa sakit juga pendarahan.3. Kesalahan hasil pemeriksaanHal terpenting dalam melakukan tes swab adalah interpretasi hasilnya.

Pasalnya, bila tidak dilakukan dengan prosedur yang benar, tes swab bisa menunjukkan hasil yang tidak tepat.

Misalnya, saat bagian yang diambil tidak sampai ke tempat yang seharusnya menjadi bahan pemeriksaan, dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat.4. Risiko tertular COVID-19 jika melakukan tes swab mandiri ke orang lainJika melakukan tes swab mandiri ke orang lain, hal itu bisa menjadi penyebab risiko yang lebih besar bagi Anda tertular COVID-19 dari orang tersebut.

Sebab, tidak ada yang tahu apakah orang tersebut positif terinfeksi COVID-19 atau tidak.

Baca Juga: Rumah Sakit di Jakarta dan Puskesmas Beda, Mengubah Pola Pikir Masyarakat

Dengan bahaya risiko penularan yang tinggi tersebut, sangat tidak disarankan untuk melakukan tes swab antigen sendiri tanpa tenaga kesehatan.

Tes swab seharusnya tetap dilakukan dengan bantuan petugas terlatih atau nakes dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.(*)

Baca Juga: Catat, Ini Data Ketersediaan Rumah Sakit Untuk Covid-19 Per 04 Agustus 2022!