Subvarian Omicron BA.2.75 atau yang disebut juga dengan Centaurus, pertama kali terdeteksi di Indonesia pada pertengahan Juli lalu.
Dilansir dari GridHEALTH.id (19/7/2022), saat itu terdapat tiga orang yang terinfeksi oleh varian Covid-19 baru tersebut di wilayah DKI Jakarta dan Bali.
Di Jakarta, dua orang pasien yang terpapar subvarian BA.2.75 merupakan anggota satu keluarga, ibu dan anak.
Sedangkan yang berada di Bali, merupakan imported case. Kasus Covid-19 ini terdeteksi saat pemerintah melakukan Whole Genome Sequences, pada 17 Juli.
Oleh karena itu, diminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, karena virus corona sangat rentan memakan korban jiwa, terutama dari kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, hingga balita.
Sampai saat ini, subvarian Omicron BA.5 masih mendominasi kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Pada Minggu (7/8/2022), Kementerian Kesehatan mencatat 4.279 kasus positif baru dan 5.016 orang pasien yang sembuh.
Sehingga saat ini, total kasus Covid-19 konfirmasi 6.244.978 dan kasus aktif mencapai 50.145. (*)
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terkini, Nasional 4.279, Waspada Tidak Bisa Merasakan Rasa Makanan dan Minuman