GridHEALTH.id - Banyak orang telah memilih untuk mengikuti pola makan nabati (plant based-diet) dalam beberapa tahun terakhir.
Diet ini dapat bermanfaat karena berbagai alasan, termasuk mengurangi risiko kanker payudara.
Penelitian baru menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi pola makan nabati yang seimbang dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga 14%.
Penting untuk dicatat bahwa penurunan risiko kanker payudara hanya terjadi ketika wanita menjalani diet yang dipenuhi dengan biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan makanan utuh lainnya.
Wanita yang mengikuti pola makan nabati tetapi kebanyakan makan biji-bijian olahan, minuman manis, dan makanan olahan sebenarnya mengalami peningkatan risiko kanker payudara sebesar 20%.Para peneliti percaya bahwa makanan kaya serat dan antioksidan yang ditemukan dalam makanan nabati dapat berkontribusi pada penurunan risiko kanker payudara.
Namun, mereka mengakui bahwa penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menarik kesimpulan yang pasti.
Mereka juga mencatat bahwa kita idak perlu menjadi vegan atau vegetarian untuk berpotensi mengurangi risiko kanker payudara, hanya saja dietharus terdiri dari makanan nabati.Apa yang perlu diketahui tentang kanker payudara? Kanker payudara adalah bentuk paling umum dari kanker pada wanita, dan merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita.
Baca Juga: Cegah Sejak Dini, Ini 6 Gejala Kanker Payudara Tidak Boleh Diabaikan
Menurut American Cancer Society, sekitar satu dari delapan wanita di Amerika Serikat akan mengembangkan kanker payudara dalam hidup mereka.
Ada beberapa jenis kanker payudara, tetapi dua jenis utama adalah kanker payudara invasif dan kanker payudara non-invasif.
Kanker payudara invasif lebih serius karena dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Kanker payudara non-invasif kurang serius dan biasanya diobati dengan pembedahan.Kanker payudara sering didiagnosis pada tahap awal, tetapi masih bisa mematikan. Faktor risiko kanker payudara termasuk menjadi perempuan, usia yang lebih tua, riwayat keluarga kanker payudara, riwayat pribadi kanker payudara, mutasi genetik tertentu, obesitas, dan minum alkohol.