Baca Juga: Menkes Sebut Vaksinasi Booster Dapat Mencegah Lansia dari Kematian, Cakupan di Jawa Masih Rendah
6. Otot dan sendi sering sakitNyeri sendi dan otot kronis sangat terkait dengan tanda sistem imun lemah. Ketika sistem imun harus melawan infeksi, ia menghasilkan banyak bahan kimia inflamasi dan sel darah putih.Pada tahap awal, jumlah monosit, kelompok sel lain dari sel darah putih, menjadi tinggi. Namun, ketika sistem imun melemah dan peradangan berlanjut, monosit ini terkuras. Monosit berfungsi mengatur sistem imun tubuh.Seiring waktu, tubuh bergerak ke keadaan nyeri kronis dan persendian menjadi meradang kronis dengan pembengkakan diikuti rasa sakit dan nyeri parah.7. Selalu mengalami masalah kulitTanda sistem imun lemah juga dapat terlihat dengan seringnya ruam kulit, peradangan, infeksi, atau kulit kering. Sebab, kulit adalah penghalang pertama tubuh dari infeksi.
Jaringan kulit kita mengandung senyawa lemak yang disebut lipid. Lipid ini membantu menciptakan penghalang yang mencegah air meninggalkan kulit dan mencegah iritasi serta organisme yang tidak diinginkan masuk ke dalamnya.Ketika infeksi sudah terjadi, lipid tidak dapat bekerja secara efisien. Akibatnya, beberapa kondisi kulit dapat menjadi tanda sistem imun lemah.
Tanda sistem imun lemah yang dapat terlihat dari kondisi kulit, misalnya kulit kering dan pecah-pecah.(*)
Baca Juga: Vitamin D Nutrisi Baru yang Mengagumkan, Percayalah Ini Semua Akan Kita Dapatkan