* Kelompok pertama berperan dalam sistem imun alami, antara lain sel makrofag, sel neutrofil, sel eosinofil, dan sel dendritik; yang disebut sel APC (antigen presenting cells).
Sel-sel APC merupakan sel yang bertugas mengenali dan mengolah imunogen, yang nantinya akan diserahkan ke sel-sel yang berperan dalam respon imun adaptif.
Selain sel APC, ada sel NK (natural killer) yang berperan dalam respon imun alami.
* Kelompok sel kedua merupakan sel-sel yang berperan dalam respon imun adaptif, yaitu sel limfosit B (yang menghasilkan antibodi) dan sel limfosit T yang berperan menghasilkan sitokin.
Sitokin ini akan mengaktifkan sel-sel yang berperan dalam sistem imun untuk lebih aktif dalam mempertahankan tubuh terhadap serangan mikroba yang sifat infektifnya tinggi, seperti bakteri gram negatif, bakteri gram positif, dan virus.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Autoimun Langka Vaskulitis, Penyebab Asthon Kutcher Lumpuh
Karena begitu pentingnya sistim imunitas, maka kita perlu selalu menjaganya supaya tetap optimal.
Ciri jika sistim imun kita sedang drop atau sistim imun kita lemah, mengutip Oak Wellness, adalah sebagai berikut:1. Kerap merasa lelahJika tetiba merasa lelah padahal sudah melakukan pola hidup fit dan sehat, bisa jadi imunita sedang turun.
Misal, tengah hari, badan terasa lelah dan sangat kekurangan energi, meski sudah tidur sepertinya tidak membantu. 2. Mudah pilek atau batukNormal bagi orang dewasa untuk mengalami 2-3 kali pilek atau infeksi dalam setahun. Tetapi, jika Anda terus-menerus masuk angin atau pilek yang tidak kunjung sembuh, itu adalah tanda yang jelas bahwa sistem kekebalan kamu sedang berjuang untuk mengimbanginya.3. Tetiba stres level tinggiKetahuilah, semakin tinggi stres dalam hidup, maka semakin besar tanda sistem imun lemah.
Hal ini terjadi karena, pelepasan hormon stres Kortisol kronis dan jangka panjang, menurunkan respons sel T limfosit kita. Limfosit ini (sel darah putih) adalah pejuang utama infeksi di tubuh Anda. "Stres menurunkan limfosit tubuh, sel darah putih yang membantu melawan infeksi. Semakin rendah kadar limfosit Anda, semakin Anda berisiko terkena virus seperti flu biasa," jelas Nadia Hasan, DO, seorang dokter Ilmu Penyakit Dalam di Delancey.4. Sering mengalami gangguan pencernaanUsus (mikroorganisme usus) memainkan peran besar dalam mengatur keseimbangan imun secara keseluruhan.
Mikroorganisme sehat membantu melindungi usus terhadap infeksi dengan mengirimkan sinyal yang diperlukan ke sistem imun tubuh terutama sel darah putih.Jika mengalami gangguan pencernaan yang sering, itu bisa menjadi tanda sistem imun lemah. 5. Luka lama atau lambat sembuhSistem imun memainkan peran sentral dalam penyembuhan luka kulit. Semua proses dalam penyembuhan luka bergantung pada berbagai sel imun dan sel mediator.Proses penyembuhan ini tergantung pada sel-sel kekebalan tubuh yang sehat. Tetapi jika sistem kekebalan lemah, kulit tidak dapat beregenerasi dan sulit disembuhkan.