Find Us On Social Media :

Cara Mudah Redakan Kesemutan pada Bokong Akibat Kelamaan Duduk

Bokong sakit terasa kesemutan akibat terlalu banyak duduk, cegah dengan cara sederhana ini.

 Pastikan untuk duduk di kursi yang tidak ada lengannya, lalu angkat kaki salah satunya dan ditekuk selama 20 detik, ulangi dengan cara yang sama untuk kaki yang belum.

2. Menerapkan pola 40 menit duduk dan 20 menit berdiri

Cara ini dianggap efektif untuk membuat seseorang tidak hanya sibuk duduk hingga bokong terasa kesemutan, dimana waktu 20 menit yang disiapkan untuk berdiri bisa digunakan untuk berbagai hal, seperti berdiskusi dengan teman, menelepon seseorang, ke toilet, hingga kegiatan sederhana lainnya agar tubuh bergerak.

3. Duduk menggunakan bantal

4. Kompres dengan air panas ataupun es batu pada bagian punggung bawah

Rasa panas dapat membantu membuka pembuluh darah sehingga membantu proses penyembuhan dan mengurangi rasa sakit dan sebaiknya segera langsung digunakan selama 15-20 menit.

Sama halnya dengan air panas, air dingin juga mampu membantu meredakan adanya pembengkakan, peradangan, dan nyeri, maka cobalah gunakan untuk mengkompres bokong yang kesemutan selama 10-15 menit dan kompres sebanyak tiga kali sehari.

5. Memakai pakaian yang longgar

Dengan menggunakan pakaian yang longgar, maka seseorang memastikan aliran darah di dalam tubuhnya lancar, terlebih saat posisi duduk sehingga sedikit mencegah kemungkinan kesemutan, namun demikian tetap bergeraklah yang menjadi kunci.

Tetap aktif bergerak juga menjadi kunci bagi seseorang, selain cara-cara sederhana di atas untuk meredakan bokong yang terasa kesemutan dan menjadi solusi pasti untuk menghindari seseorang terhindar dari risiko penyakit kronis akibat duduk yang terlalu lama.

Beberapa risiko penyakit kronis akibat duduk yang terlalu lama diantaranya adalah meningkatkan risiko terkena penyakit hati, diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan perlu diingat juga bahwa efek dari duduk yang terlalu lama setiap harinya dan setiap minggunya, tidak bisa dilawan hanya dengan 2-3 jam waktu untuk olahraga per minggunya, sehingga lebih baik tetap pastikan bergerak di setiap harinya.(*)

Baca Juga: Risiko Bagi Perempuan yang Banyak Duduk, Bokong Jadi Lebar dan Obesitas