Find Us On Social Media :

7 Ciri-ciri Kontraksi Palsu dan Tips Mengatasinya, Ibu Hamil Jangan Panik

Kontraksi palsu sering dirasakan seperti kram menstruasi.

GridHEALTH.id - Kontraksi yang dirasakan ibu hamil, menandakan kalau waktu melahirkan sudah semakin dekat.

Namun, ibu sebaiknya jangan panik, karena bisa saja itu kontraksi palsu atau dikenal juga dengan nama Braxton Hicks.

Melansir Intermountain Healthcare, menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologists, kontraksi palsu digambarkan sebagai kontraksi yang tidak berarturan dan tak terjadi bersamaan.

Sebagian besar ibu hamil mungkin akan mengalami kontraksi palsu saat mulai memasuki trimester kedua atau ketiga.

Kontraksi palsu bisa dibilang sebagai bentuk latihan rahim, sebelum terjadi persalinan yang sebenarnya.

Dilansir dari WebMD, beberapa wanita yang mengalami kontraksi palsu akan merasakan perutnya sangat kencang.

Banyak yang menyamakan kontraksi palsu dengan kram perut yang sering terjadi ketika sedang menstruasi.

Braxton Hicks memang membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Namun saat ini terjadi, leher rahim tidak terbuka untuk bersiap-siap melahirkan.

Ciri-ciri kontraksi palsu

Agar para ibu bisa tenang menghadapi kontraksi palsu, kenali ciri-cirinya seperti berikut ini.

1. Biasanya tidak begitu sakit

Baca Juga: 6 Makanan Ini Untuk Meningkatkan Kualitas Seperma, Cocok untuk Program Hamil

2. Kontraksi tidak memiliki pola yang jelas atau beraturan

3. Kontraksi palsu jaraknya tidak berdekatan satu sama lain

4. Durasinya cenderung lebih singkat

5. Ibu hamil tidak merasakan kontraksi yang semakin kuat dari waktu ke waktu

6. Kontraksi kemungkinan berhenti saat melakukan aktivitas lain atau mengubah posisi

7. Saat terjadi kontraksi palsu, ini hanya bisa dirasakan di bagian perut saja

Ini merupakan kondisi yang wajar terjadi dan ibu hamil tidak perlu panik saat mengalaminya.

Kontraksi sungguhan

Setiap wanita hamil merasakan kontraksi yang berbeda-beda. Namun pada umumnya, kontraksi sungguhan menyebabkan ibu merasa nyeri di punggung dan perut bagian bawah, serta tekanan yang kuat di panggul.

Melansir Cleveland Clinic, beberapa ibu hamil juga mungkin akan merasakan nyeri di sisi tubuh dan pahanya. Bahkan ada juga yang merasa seperti sedang diare.

Untuk meringankan kontraksi palsu, ibu bisa mencoba mengubah posisi, pastikan kebutuhan cairan tercukupi (10-12 gelas air per hari), dan rileks. (*)

Baca Juga: Gejala Keguguran Saat Hamil Muda, Sering Disangka Menstruasi Terlambat